kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Terdapat Aliran Modal Asing Masuk Rp 4,75 Triliun Pada Pekan Terakhir Mei 2024


Minggu, 02 Juni 2024 / 11:06 WIB
Terdapat Aliran Modal Asing Masuk Rp 4,75 Triliun Pada Pekan Terakhir Mei 2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat net buy asing mencapai Rp 4,75 triliun pada pekan terakhir Mei 2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, terdapat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan keempat Mei 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 27 hingga 30 Mei 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 4,75 triliun.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari beli neto Rp 3,31 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 6,19 triliun di SRBI dan jual neto Rp 4,75 triliun di pasar saham,” tutur Erwin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (31/5).

Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami peningkatan.

Baca Juga: Menilik Lagi Untung Rugi Kebijakan Tapera

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 Mei 2024 sebesar 71,77 bps, naik dibandingkan 24 Mei 2024 sebesar 71,44 bps.

Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Mei 2024 tercatat beli neto sebesar 42,72 triliun.

Nonresiden tercatat jual neto Rp 34,72 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 4,26 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 86,07 triliun di SRBI.

Erwin menyampaikan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×