kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Minat Investasi Asing di Indonesia Dinilai Terhalang Birokrasi dan Infrastruktur


Senin, 21 Juli 2025 / 19:14 WIB
Minat Investasi Asing di Indonesia Dinilai Terhalang Birokrasi dan Infrastruktur
ILUSTRASI. Deretan pencakar langit tampak beridiri kokoh di Jakarta, terekam kamera drone, Jumat (9/5/2025). Indonesia memiliki potensi menarik untuk investasi asing dengan adanya pasar domestik yang besar serta sumber daya alam yang melimpah.


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki potensi menarik untuk investasi asing dengan adanya pasar domestik yang besar serta sumber daya alam yang melimpah. 

Namun, berbagai tantangan seperti birokrasi dan kurangnya infrastruktur masih menjadi hambatan yang harus diatasi agar daya tarik investasi di berbagai sektor bisa meningkat. 

Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki faktor-faktor yang menarik bagi para investor, meskipun juga ada beberapa kendalanya. 

“Secara umum Indonesia itu masih relatif menarik ya. Nah hanya saja tergantung investasi di sektor apa saja gitu.," ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (21/7).

Baca Juga: 10 Negara Paling Royal Investasi di Indonesia, Siapa Saja?

Keunggulan utama Indonesia terletak di pasar domestiknya yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, ditambah dengan banyaknya jumlah tenaga kerja.

Ia menekankan bahwa meskipun potensi yang ada sangat besar, masih ada hambatan yang mengganjal bagi investor. 

“Masalah prosedur kemudahan berusaha, kemudahan berinvestasi, masalah infrastruktur, masalah birokrasi, red tape dan lain-lain gitu ya," jelas Faisal.

Hambatan-hambatan ini menjadi pertimbangan yang penting bagi investor ketika menentukan tempat untuk investasi mereka.

Menurut Faisal, peluang Indonesia untuk menarik investasi asing sangat bergantung pada sektor tertentu yang dipilih. 

“Kalau tadi investasi pada sektor-sektor tertentu yang berorientasi pada sumber daya alam tertentu nah itu mungkin menarik ya karena kita punya sumber daya alamnya," kata Faisal.

Namun, ia juga menekankan bahwa sektor yang fokus pada pasar domestik juga tetap akan menarik perhatian investor.

Baca Juga: 10 Negara Paling Royal Investasi di Indonesia, Siapa Saja?

Ia juga mengingatkan bahwa kondisi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) bisa berdampak pada keputusan investasi. 

“Walaupun kita sudah mendapatkan penurunan tarif resiprokal dari 32% jadi 19% tapi para investor juga masih mempertimbangkan hal-hal yang lain," ucap Faisal.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan tarif, faktor-faktor lain tetap menjadi pertimbangan utama bagi investor. Ia menegaskan pentingnya melakukan perbandingan antara Indonesia dengan negara lain dalam hal daya tarik investasi. 

“Investor melihat perbandingan Indonesia dengan negara yang lain dalam menyasar pasar Amerika misalnya gitu konteksnya," kata Faisal. Jika negara lain memiliki hambatan investasi yang lebih rendah, maka investor cenderung akan memilih negara tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Perlu Menerapkan Kebijakan Investasi Asing Secara Efisien

Dengan kata lain, meski Indonesia memiliki banyak daya tarik investasi, masih ada tantangan yang harus diatasi agar dapat bersaing dengan negara lain. 

“Jadi sangat spesifik terhadap pasarnya mana, investasinya di sektor apa gitu," ucap Faisal.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah harus terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia.

Selanjutnya: Airlangga Sebut Tarif 19% dari Trump Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus 2025

Menarik Dibaca: Kenali Masalah Urologi Pria Lewat Gejala dan Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×