kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Realisasi Investasi Asing di Indonesia Kalah dari Vietnam, Per kapita Hanya US$ 100


Senin, 10 Februari 2025 / 07:05 WIB
Realisasi Investasi Asing di Indonesia Kalah dari Vietnam, Per kapita Hanya US$ 100
ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran terlihat dari ketinggian di kawasan Sudirman, Jakarta. Rendahnya investasi asing masuk karena inkonsistensi kebijakan ekonomi di Indonesia sehingga investor cenderung enggan menanamkan modalnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon/28/12/2015


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PLN, Burhannuddin Abdullah menyatakan saat ini rata-rata penanaman modal asing (PMA) masih US$ 100 dolar per kapita, kalah jauh jika dibandingkan dengan negara Vietnam yang rata-ratanya mencapai US$ 400 per kapita. 

Padahal, kata Burhan, Vietnam terbilang masih muda dalam mengembangankan industrinya yang dimulai pada tahun 1990-an. 

"Vietnam itu baru bangun industrinya di tahun 1990-an, tapi avarage FDI sudah US$ 400 dolar, Singapura lagi hampir US$ 2 juta dolar," jelas Burhan dalam Dialog Kebangsaan IKA UNPAD, di Jakarta, Minggu (9/2). 

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,45 Triliun Pekan Pertama Februari 2025

Menurutnya, rendahnya investasi asing masuk karena inkonsistensi kebijakan ekonomi di Indonesia. Hal itu, membuat beberapa investor cenderung enggan menanamkan modalnya untuk berbagai industri di tanah air. 

"Itu yang membuat pihak lain tidak suka masuk ke Indonesia," tandasnya. 

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebutkan ada dua alasan mengapa penanaman modal asing atau PMA ke Indonesia masih lebih kecil dari Vietnam. Dua hal ini terkait izin yang wajib dipenuhi perusahaan untuk masuk ke Indonesia. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Berpotensi Turun, Rupiah Melemah Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Berdasarkan Laporan Investasi Global dari Konferensi Perkembangan dan Perdagangan UN 2023, PMA Indonesia berada di urutan kedua se-Asia Tenggara, kalah dari Vietnam. Penanaman Modal Asing (PMA) masuk ke Indonesia US$ 21,96 miliar PMA masuk ke Indonesia sementara Vietnam mendapat pendanaan US$ 23,18 miliar. 

"Terutama Indonesia kalah dengan Vietnam untuk elektronik, tekstil, dan beberapa food services. PMA dari Jepang dan Korea lebih suka Vietnam daripada Indonesia karena izinnya lama di Indonesia,” ujar Perry. 

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat realisasi investasi PMA Indonesia mencapai US$ 50,2 miliar. Negara penanam modal terbesar ke Indonesia adalah Singapura sebesar US$ 15,3 miliar. Ini sudah mencakup 30,4% realisasi investasi PMA Indonesia pada 2023. 

Cina menempati posisi kedua dengan realisasi investasi sebesar US$ 7,4 miliar. Posisi ini diikuti oleh Hongkong sebesar US$ 6,5 miliar.

Selanjutnya: 27 Ucapan Valentine Untuk Pasangan, Keluarga, dan Sahabat

Menarik Dibaca: Promo Alfamart PSM 8-15 Februari 2025, Ada Promo Silver Queen dan Cadbury

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×