CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.882   -22,00   -0,14%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Menteri ingin anggaran penelitian ketenagakerjaan diperbesar


Senin, 20 Desember 2010 / 11:35 WIB
Menteri ingin anggaran penelitian ketenagakerjaan diperbesar


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap anggaran penelitian ketenagakerjaan bisa meningkat tahun depan. Dia berharap, anggaran Badan Litbang dan Informasi (Balitinfo) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa meningkat menjadi Rp 1 triliun.

Tahun ini, Muhaimin mengatakan anggaran Balitinfo sangat kecil. Anggarannya hanya Rp 50 miliar dari alokasi anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sebesar Rp 3 triliun. "Idealnya Rp 1 triliun per tahun. Tapi setidaknya presentasenya bisa 2% dari total anggaran Kemenakertrans. Ya sekitar Rp600 miliar," tegasnya, usai membuka Workshop Hasil-hasil Penelitian Bidang Ketenagakerjaan, Senin, (20/12).

Akibat anggaran yang rendah ini, Muhaimin mengatakan penelitian ketenagakerjaan masih rendah. Dia bilang, penelitian yang dilakukan tidak memiliki nilai manfaat yang bisa digunakan oleh publik. Padahal, menurutnya, Balitinfo mempunyai peran penting untuk menyuplai kebutuhan hasil-hasil penelitian ketenagakerjaan termasuk soal kebutuhan membaca secara dini ancaman pengangguran terhadap lulusan pendidikan formal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×