kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Menteri ingin anggaran penelitian ketenagakerjaan diperbesar


Senin, 20 Desember 2010 / 11:35 WIB
Menteri ingin anggaran penelitian ketenagakerjaan diperbesar


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap anggaran penelitian ketenagakerjaan bisa meningkat tahun depan. Dia berharap, anggaran Badan Litbang dan Informasi (Balitinfo) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa meningkat menjadi Rp 1 triliun.

Tahun ini, Muhaimin mengatakan anggaran Balitinfo sangat kecil. Anggarannya hanya Rp 50 miliar dari alokasi anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sebesar Rp 3 triliun. "Idealnya Rp 1 triliun per tahun. Tapi setidaknya presentasenya bisa 2% dari total anggaran Kemenakertrans. Ya sekitar Rp600 miliar," tegasnya, usai membuka Workshop Hasil-hasil Penelitian Bidang Ketenagakerjaan, Senin, (20/12).

Akibat anggaran yang rendah ini, Muhaimin mengatakan penelitian ketenagakerjaan masih rendah. Dia bilang, penelitian yang dilakukan tidak memiliki nilai manfaat yang bisa digunakan oleh publik. Padahal, menurutnya, Balitinfo mempunyai peran penting untuk menyuplai kebutuhan hasil-hasil penelitian ketenagakerjaan termasuk soal kebutuhan membaca secara dini ancaman pengangguran terhadap lulusan pendidikan formal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×