kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Datangi KPK, Ada Apa?


Jumat, 03 Oktober 2025 / 14:54 WIB
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Datangi KPK, Ada Apa?
ILUSTRASI. . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau biasa disapa Gus Irfan mendatangi KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (3/10/2025).


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau biasa disapa Gus Irfan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (3/10/2025). 

Pantauan Kompas.com, Gus Irfan tiba di Gedung KPK pada pukul 13.47 WIB. 

Ia terlihat mengenakan kemeja batik dan peci, lalu turun dari mobil bersama jajaran Kementerian Haji dan Umrah. 

“Nanti ya, nanti ya,” kata Gus Irfan kepada awak media.

Kedatangan Gus Irfan disambut beberapa pegawai KPK, lalu mereka berjalan menuju ruang pertemuan.

Baca Juga: Sidang Perdana Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Digelar Pekan Depan

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, kehadiran Menteri Haji dan Umrah ke KPK dalam rangka audiensi untuk pencegahan korupsi. 

“Siang ini, KPK menerima audiensi dari Kementerian Haji dan Umrah, dalam kerangka pencegahan korupsi,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat. 

Budi mengatakan, terkait penyelenggaraan ibadah haji, KPK tidak hanya mendukung melalui upaya-upaya penindakan saja, tetapi juga pencegahan, salah satunya melalui kajian untuk memotret titik-titik rawan korupsi dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem dalam penyelenggaraan ibadah ini.

“KPK berharap melalui kedua pendekatan tersebut, penindakan dan pencegahan, menjadi pemantik bagi perbaikan salah satu pelayanan publik ini,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan, KPK juga selalu terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan korupsi, salah satunya untuk mendukung perwujudan good governance.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Bongkar Alasan TKD Dipangkas: Banyak Penyelewengan di Daerah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Datangi KPK, Ada Apa?", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/03/14302091/menteri-haji-dan-umrah-gus-irfan-datangi-kpk-ada-apa.

Selanjutnya: Produk Tradisional Jadi Penyumbang Terbesar Premi AXA Financial Indonesia

Menarik Dibaca: 7 Ide Kencan Romantis dan Anti Mainstream Bareng Pasangan, Coba Nonton Konser

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×