Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat kini bisa ikut berpartisipasi dalam memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
Mengutip Infopublik.id, pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahap pertama masuk sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang itu.
Dari sekitar 500 desainer yang berminat, para ahli yang tergabung dalam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib, antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.
Baca Juga: Hingga Awal Maret, 167 Investor dari 16 Negara Minat Berinvestasi di IKN
Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat diatas oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis.
Selanjutnya 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk dipilih 5 logo yang diumumkan ke masyarakat.
Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.
"Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia, oleh karenanya saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Asosiasi Pengusaha Jepang Tinjau Proyek Pembangunan IKN
Cara memilih logo IKN
Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara , mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.
Desainer yang karya logonya terpilih dengan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 Juta.
Adapun 10 pemilih dari masyarakat yang beruntung juga akan diberikan hadiah berupa motor listrik yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Berikut adalah nama-nama desainer dari 5 logo yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk dipilih :
1. Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
2. Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
3. Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi.
Baca Juga: Otorita IKN–Kementerian PUPR Ajak Asosiasi Pengusaha Jepang Lihat Pembangunan IKN
4. Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
5. Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News