kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Resmikan KEK Lido, Jokowi Ingin Masyarakat Pilih Wisata di Dalam Negeri


Jumat, 31 Maret 2023 / 14:11 WIB
Resmikan KEK Lido, Jokowi Ingin Masyarakat Pilih Wisata di Dalam Negeri
ILUSTRASI. Kawasan ekonomi khusus atau KEK MNC Lido City yang dikembangkan PT MNC Land Tbk (KPIG) di Bogor, Jawa Barat.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kawasan ekonomi khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. KEK Lido menawarkan fasilitas wisata yang komplet.

Jokowi berharap, KEK Lido bisa menarik masyarakat untuk lebih memilih berwisata di dalam negeri ketimbang luar negeri.

"Di KEK Lido ini akan ada theme park-nya akan ada movie land-nya, water park, techno park, kawasan untuk otomotif, semuanya komplit. Jadi kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3).

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, tercatat ada 11 juta masyarakat yang memilih bepergian liburan ke luar negeri.

Jokowi mengatakan, jika separuh dari angka tersebut saja kini beralih berwisata di dalam negeri maka akan berdampak ada peningkatan devisa negara.

"Kita rem separuh saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang, untuk masuk ke negara yang lain. Hal seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta," imbuhnya.

Baca Juga: Airlangga: KEK Berhasil Serap Tenaga Kerja 55.678 Orang Sepanjang 2022

Menurutnya, adanya infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah baik bandara, pelabuhan dan jalan tol saat sudah dimanfaatkan oleh sektor swasta. Terutama di sektor pariwisata. Sehingga pada akhirnya berdampak pada perekonomian.

"Contoh jalan tol, saya sampaikan jalan tol yang sudah kita bangun di Pulau Jawa, di Sumatra, di Kalimantan, di Sulawesi, meskipun baru sepotong dua potong, tapi segera itu disambungkan dengan jalan tol, sambungkan dengan kawasan industri, kawasan pertanian, perkebunan, sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal," kata Jokowi.

Pemanfaatan infrastruktur sebagai pendukung sektor pariwisata dilakukan oleh KEK Lido. Jalan tol Jagorawi yang tersambung dengan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi dimanfaatkan untuk akses menuju KEK Lido.

Airlangga Hartarto menambahkan, Indonesia saat ini sudah memiliki 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebanyak 17 KEK telah beroperasi dan 2 KEK masih dalam pembangunan.

Adapun capaian investasi KEK pada 2022 mencapai Rp 30,9 triliun dan mampu menciptakan lapangan kerja mencapai 27.526 orang.

"Target investasi tahun ini sebesar Rp 61,9 triliun pada 2023, dengan lapangan kerja 78.774 orang. Secara kumulatif KEK sampai 2022 sudah menyerap Rp 113,2 triliun. Dan khusus wisatawan mancanegara pada 2021 sebesar 1,56 juta orang dan pada 2022 meningkat 5,47 juta dan Januari 2023 mencapai 735.947," kata Airlangga.

Airlangga berharap, KEK Lido dapat menjadi alternatif liburan bagi wisatawan nasional. Pasalnya jumlah wisatawan di Indonesia yang keluar negeri mencapai 11,7 juta orang dan 45% diantaranya untuk berlibur.

"Karena lokasinya dekat diperkirakan KEK Lido bisa menghemat devisa sebesar US$2,4 miliar atau Rp32 triliun dan juga bisa menyerap lebih dari 30.000 tenaga kerja dalam 20 tahun ke depan," kata Airlangga.

Baca Juga: 11 Juta Warga Berlibur ke Luar Negeri, Ini Harapan Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×