Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapan bulan Ramadhan 2023? Pertanyaan ini kerap dipertanyakan oleh masyarakat, khususnya umat Islam, yang akan menjalani ibadah puasa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait informasi prakiraan hilal awal bulan puasa.
Melansir laman bmkg.go.id, salah satu kalender yang digunakan manusia dalam pengaturan waktu sehari-hari adalah Bulan Qomariyah (bulan Hijriyah) yang didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.
Penentuan awal bulan Hijriyah ini sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah, terutama bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari. BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah.
Baca Juga: Aturan Terbaru Arab Saudi selama Bulan Ramadhan 2023, Sebagian Memicu Kontroversi
Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ setiap bulan.
Informasi yang disampaikan meliputi :
1. Waktu Konjungsi (Ijtima') dan Waktu Terbenam Matahari
2. Peta Ketinggian Hilal
3. Peta Elongasi
4. Peta Umur Bulan
5. Peta Lag
6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
7. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
8. Data Hilal saat Matahari Terbenam untuk Kota-kota di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News