Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA.Tekanan inflasi di Indonesia diproyeksikan meningkat secara tahunan pada Juli 2025.
Global Markets Economist at Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, misalnya, memperkirakan inflasi bulanan (month-to-month/mtm) berada di level 0,17%, sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) akan mencapai 2,23% pada Juli 2025.
Sebagai perbandingan, pada Juni 2025 inflasi bulanan tercatat 0,19%, dan inflasi tahunan tercatat 1,87%.
Kenaikan inflasi ini, menurutnya, terutama dipicu peningkatan konsumsi masyarakat di awal tahun ajaran baru, serta naiknya sejumlah harga pangan.
Baca Juga: Ekonom Mandiri Proyeksi Inflasi Tahunan Capai 2,44% di Juli 2025
“Terkait inflasi bulan Juli itu akan positif, 0,17% mom, dan yoy di level 2,23%. Ini dikarenakan ada kenaikan konsumsi terutama untuk biaya pendidikan awal ajaran baru, kenaikan biaya SD, SMP, SMA,” kata Myrdal kepada Kontan, Kamis (31/7).
Ia juga mencatat bahwa sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang turut menyumbang inflasi.
“Ada juga kenaikan harga pangan terutama bawang merah, cabai rawit, termasuk juga saya lihat daging ayam,” lanjutnya.
Meskipun inflasi tahunan mengalami kenaikan dari 1,87% yoy pada Juni 2025, Myrdal menilai tekanan inflasi masih tergolong rendah secara historis.
Baca Juga: Pasar Mengantisipasi Rilis Inflasi AS, Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Selasa(16/7)
“Jadi faktor-faktor ini terjadi inflasi, walaupun secara tahunan masih rendah, meskipun agak mengalami kenaikan dari bulan Juni,” ujarnya.
Pemerintah dan Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mencermati dinamika harga ke depan, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan domestik biasanya kembali meningkat.
Selanjutnya: KPK Periksa Eks Direktur Gas PT Pertamina Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan LNG
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 1-2 Agustus, Hujan Sangat Lebat di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News