kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.747   25,00   0,15%
  • IDX 8.271   28,60   0,35%
  • KOMPAS100 1.154   3,94   0,34%
  • LQ45 844   2,19   0,26%
  • ISSI 285   0,02   0,01%
  • IDX30 443   2,51   0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,26   -0,05%
  • IDX80 130   0,53   0,41%
  • IDXV30 136   -0,54   -0,39%
  • IDXQ30 141   0,60   0,42%

Kenaikan Biaya Pendidikan dan Harga Pangan Diprediksi Pendorong Inflasi Juli 2025


Kamis, 31 Juli 2025 / 14:49 WIB
Kenaikan Biaya Pendidikan dan Harga Pangan Diprediksi Pendorong Inflasi Juli 2025
ILUSTRASI. Guru membantu siswa untuk mengisi daftar kehadiran sekaligus pembagian kelas pada hari pertama masuk sekolah di SD Bintang Kejora, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/7/2025). Global Markets Economist at Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, misalnya, memperkirakan inflasi bulanan berada di level 0,17% pada Juli 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.Tekanan inflasi di Indonesia diproyeksikan meningkat secara tahunan pada Juli 2025. 

Global Markets Economist at Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, misalnya, memperkirakan inflasi bulanan (month-to-month/mtm) berada di level 0,17%, sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) akan mencapai 2,23% pada Juli 2025.

Sebagai perbandingan, pada Juni 2025 inflasi bulanan tercatat 0,19%, dan inflasi tahunan tercatat 1,87%.

Kenaikan inflasi ini, menurutnya, terutama dipicu peningkatan konsumsi masyarakat di awal tahun ajaran baru, serta naiknya sejumlah harga pangan.

Baca Juga: Ekonom Mandiri Proyeksi Inflasi Tahunan Capai 2,44% di Juli 2025

“Terkait inflasi bulan Juli itu akan positif, 0,17% mom, dan yoy di level 2,23%. Ini dikarenakan ada kenaikan konsumsi terutama untuk biaya pendidikan awal ajaran baru, kenaikan biaya SD, SMP, SMA,” kata Myrdal kepada Kontan, Kamis (31/7).

Ia juga mencatat bahwa sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang turut menyumbang inflasi. 

“Ada juga kenaikan harga pangan terutama bawang merah, cabai rawit, termasuk juga saya lihat daging ayam,” lanjutnya.

Meskipun inflasi tahunan mengalami kenaikan dari 1,87% yoy pada Juni 2025, Myrdal menilai tekanan inflasi masih tergolong rendah secara historis. 

Baca Juga: Pasar Mengantisipasi Rilis Inflasi AS, Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Selasa(16/7)

“Jadi faktor-faktor ini terjadi inflasi, walaupun secara tahunan masih rendah, meskipun agak mengalami kenaikan dari bulan Juni,” ujarnya.

Pemerintah dan Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mencermati dinamika harga ke depan, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan domestik biasanya kembali meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×