kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kenaikan Biaya Pendidikan dan Harga Pangan Diprediksi Pendorong Inflasi Juli 2025


Kamis, 31 Juli 2025 / 14:49 WIB
Kenaikan Biaya Pendidikan dan Harga Pangan Diprediksi Pendorong Inflasi Juli 2025
ILUSTRASI. Guru membantu siswa untuk mengisi daftar kehadiran sekaligus pembagian kelas pada hari pertama masuk sekolah di SD Bintang Kejora, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/7/2025). Global Markets Economist at Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, misalnya, memperkirakan inflasi bulanan berada di level 0,17% pada Juli 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.Tekanan inflasi di Indonesia diproyeksikan meningkat secara tahunan pada Juli 2025. 

Global Markets Economist at Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, misalnya, memperkirakan inflasi bulanan (month-to-month/mtm) berada di level 0,17%, sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) akan mencapai 2,23% pada Juli 2025.

Sebagai perbandingan, pada Juni 2025 inflasi bulanan tercatat 0,19%, dan inflasi tahunan tercatat 1,87%.

Kenaikan inflasi ini, menurutnya, terutama dipicu peningkatan konsumsi masyarakat di awal tahun ajaran baru, serta naiknya sejumlah harga pangan.

Baca Juga: Ekonom Mandiri Proyeksi Inflasi Tahunan Capai 2,44% di Juli 2025

“Terkait inflasi bulan Juli itu akan positif, 0,17% mom, dan yoy di level 2,23%. Ini dikarenakan ada kenaikan konsumsi terutama untuk biaya pendidikan awal ajaran baru, kenaikan biaya SD, SMP, SMA,” kata Myrdal kepada Kontan, Kamis (31/7).

Ia juga mencatat bahwa sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang turut menyumbang inflasi. 

“Ada juga kenaikan harga pangan terutama bawang merah, cabai rawit, termasuk juga saya lihat daging ayam,” lanjutnya.

Meskipun inflasi tahunan mengalami kenaikan dari 1,87% yoy pada Juni 2025, Myrdal menilai tekanan inflasi masih tergolong rendah secara historis. 

Baca Juga: Pasar Mengantisipasi Rilis Inflasi AS, Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah Selasa(16/7)

“Jadi faktor-faktor ini terjadi inflasi, walaupun secara tahunan masih rendah, meskipun agak mengalami kenaikan dari bulan Juni,” ujarnya.

Pemerintah dan Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mencermati dinamika harga ke depan, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan domestik biasanya kembali meningkat.

Selanjutnya: KPK Periksa Eks Direktur Gas PT Pertamina Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan LNG

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 1-2 Agustus, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×