kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pemerintah Siapkan Operasi Pasar guna Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan & Lebaran


Senin, 17 Februari 2025 / 14:46 WIB
Pemerintah Siapkan Operasi Pasar guna Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan & Lebaran
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (22/1/2024). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan realisasi penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara nasional hingga 20 Januari 2025 telah mencapai 32,8 ribu ton. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang perayaan Ramadhan dan Lebaran 2025, pemerintah akan menggelar operasi pasar di berbagai daerah untuk menekan potensi lonjakan harga pangan. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme operasi pasar, termasuk rencana volume komoditas yang didistribusikan, penentuan harga berbagai komoditas pada operasi pasar, hingga penentuan lokasi pelaksanaan operasi pasar.

”Kita akan melakukan operasi pasar besar, khususnya komoditas daging, gula pasir, minyak goreng, dan seterusnya. Hari ini kita masih rapatkan dan keputusan terakhir itu pada 19 Februari 2025,” usai memimpin Rakor Pengendalian Harga Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran 2025, di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (17/2). 

Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Minyak Goreng dan Gula Naik, Pemerintah Bakal Operasi Pasar

Amran memastikan pemerintah akan lebih cermat dalam menentukan harga komoditas pada operasi pasar ataupun harga eceran tertinggi (HET) komoditas secara umum yang akan diumumkan pada 19 Februari 2025 nanti.

Untuk saat ini, pihaknya memastikan stok sembilan komoditas pangan mencukupi untuk menhadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) ini. 

"Beras aman, itu yang paling penting, beras aman karena ini kontribusinya kepada inflasi. Daging, bawang, insya Allah kita aman, stok aman. Intinya stok kita siapkan sekarang, kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman, jumlahnya cukup,” pungkasnya.

Baca Juga: Harga MinyaKita Melambung, Mentan Ingatkan Pengusaha Agar Tak Mainkan Harga

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menambahkan akan memberikan dukungan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan. 

Pihaknya akan memulai koordinasi dengan Dinas Perdagangan agar kegiatan operasi pasar menjangkau lapisan masyarakat di daerah.

Atas arahan Bapak Menteri Pertanian, kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD Pasar, terutama di daerah yang mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Mengawasi Ketat Pembelian Gabah di Lapangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×