kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jepang ikut Trans Pacific Partnership, ASEAN tak perlu khawatir


Selasa, 15 November 2011 / 10:40 WIB
Jepang ikut Trans Pacific Partnership, ASEAN tak perlu khawatir
ILUSTRASI. Sering keliru, ini beda dari look, see, dan watch dalam kalimat Bahasa Inggris. REUTERS/Fabrizio Bensch


Reporter: Rika | Editor: Edy Can

NUSA DUA. Integrasi ASEAN dengan perekonomian global akan menjadi topik pembahasan pada pertemuan ASEAN di Bali, 13 November-19 November 2011. Pembahasan tersebut menitikberatkan pada respon ASEAN terhadap dinamika kerja sama regional.

"Kita ikut integrasi global, tapi tidak melupakan sentralitas ASEAN. Masalah ini sudah kita selesaikan pada pertemuan di Kuala Lumpur lalu dan akan kita bawa di pertemuan ASEAN Economic Council di sini (Nusa Dua)," papar Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan.

Menurut dia, ASEAN melihat usulan blok perdagangan East Asia Free Trade Area yang diusung China maupun CEAPA yang digagas Jepang sebagai masukan. Namun, ia enggan mengungkapkan rekomendasi dari para pejabat tinggi ASEAN di tingkat ekonomi atas persoalan ini. "Rekomendasi nanti ya, akan kita bawa dulu ke tingkat menteri," ujarnya.

Selain itu, ASEAN juga masih mempelajari pengaruh keputusan Jepang untuk berpartisipasi dalam Trans Pacific Partnership (TPP) TPP adalah blok perdagangan bebas yang saat ini masih dinegosiasikan antara 9 negara yakni Singapura, Brunei, Malaysia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Chile, Peru, dan Vietnam. Kemungkinannya, blok baru tersebut mengarah pada Asia Pacific Free Trade Agreement.

"Kita belum tahu apa artinya Jepang berpartisipasi, kan baru beberapa hari lalu di Honolulu. Kita belum tahu apakah dia masuk TPP atau cuma sebagai observer saja," terangnya.

Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menambahkan, ASEAN seharusnya tak perlu khawatir sebab Jepang sudah menjadi mitra ASEAN sejak lama. Investasi Jepang banyak bahkan Jepang berkepentingan besar di ASEAN dengan mendirikan basis produksi di banyak negara ASEAN.

Iman melihat, pesimisme akan ekonomi dunia yang sangat kental di pertemuan G20 maupun pertemuan APEC di Honolulu pekan lalu justru tak terasa di pertemuan ASEAN. "Di sini kita justru mau meningkatkan gravitasi ASEAN, supaya ASEAN jadi pemain bukan penonton," imbuhnya.

Tinggal 3 tahun lagi

Tiga tahun lagi semua negara anggota ASEAN akan menjalankan secara penuh konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam cetak birunya, MEA ini bertujuan menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi regional, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi merata, dan terintegrasi dengan ekonomi dunia.

Sayang, ada satu pilar MEA di atas yang masih kurang digenjot dibandingkan yang lain, yaitu menjadikan ASEAN kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata. "Karenanya kita mulai masuk ke masalah-masalah UKM di ASEAN yang ternyata hampir sama yaitu seputar akses pasar, pembiayaan, dan teknologi," kata Gusmardi.

Selain masalah UKM, para menteri ekonomi akan membahas masalah penghapusan hambatan perdagangan di setiap anggotanya. Tak hanya itu, menteri-menteri ekonomi ASEAN juga akan menyampaikan evaluasi dan perkembangan tahunan tiap negara menuju MEA. Asal tahu saja, skor Indonesia dalam hal penerapan AEC termasuk yang terendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×