kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.288   2,00   0,01%
  • IDX 7.892   -51,70   -0,65%
  • KOMPAS100 1.109   -11,28   -1,01%
  • LQ45 827   -0,29   -0,03%
  • ISSI 266   -2,34   -0,87%
  • IDX30 427   -1,00   -0,23%
  • IDXHIDIV20 493   -0,40   -0,08%
  • IDX80 124   0,03   0,02%
  • IDXV30 131   0,07   0,05%
  • IDXQ30 138   -0,17   -0,12%

Kinerja Neraca Pembayaran 2025 Diprediksi Tetap Baik, Ini Penopangnya


Kamis, 21 Agustus 2025 / 06:00 WIB
Kinerja Neraca Pembayaran 2025 Diprediksi Tetap Baik, Ini Penopangnya
ILUSTRASI. BI memperkirakan neraca pembayaran akan tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,5%-1,3% dari PDB. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprediksi masih akan solid sepanjang 2025.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, NPI akan tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari produk domestik bruto (PDB).

“Serta surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga: BI Prediksi Kinerja Neraca Pembayaran 2025 Tetap Baik Ditopang Masuknya Modal Asing

BI mencatat, pada kuartal II 2025, defisit transaksi berjalan diperkirakan tetap rendah ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang yang pada Juni 2025 mencatat surplus sebesar 4,1 miliar dolar AS, didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam dan produk manufaktur.

Sedangkan pada kuartal III 2025, aliran masuk investasi portofolio ke SBN terus belanjut dimana pada Juli dan Agustus 2025 (hingga 15 Agustus 2025) mencatat net inflows masing-masing sebesar 1,0 miliar dolar AS.

Perry menambahkan, perkembangan positif juga terjadi di pasar saham yang mulai mencatat net inflows pada Agustus 2025 seiring perbaikan prospek perekonomian Indonesia dan tren penurunan suku bunga.

Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 0,8 Miliar pada Kuartal I-2025

Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2025 tetap tinggi sebesar US$ 152,0 miliar, setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Selanjutnya: {T Bukit Asam Tbk (PTBA) Tersandung Penurunan Harga Batubara

Menarik Dibaca: Cek Saham Paling Banyak Dibeli Asing Kemarin (20/8), BMRI Paling Dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×