kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Wamenaker Kena OTT, Presiden Bakal Reshuffle Kabinet ?


Kamis, 21 Agustus 2025 / 16:37 WIB
Wamenaker Kena OTT, Presiden Bakal Reshuffle Kabinet ?
ILUSTRASI. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengikuti rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan peluang Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet atau reshuffle


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan peluang Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hal ini merespon isu Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. 

"Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," kataya di Istana Kepresidenan, Kamis (21/8). 

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal OTT Wamenaker

Prasetyo mengatakan pihaknya masih menunggu proses hukum yang terjadi di KPK. Menurutnya jika Wamenaker terbukti bersalah masih ada proses yang akan dilakukan di pemerintahan. 

Dia mengatakan Presiden belum tentu langsung melakukan reshuffle. Menurutnya, ada beberapa opsi yang dilakukan salah satunya menggantikan dengan pejabat sementara. 

"Kan bisa misalnya penjabat sementara, atau mungkin penugasan khusus, dan mungkin ada interim. Mekanismenya ada. Jadi pertanyaan jangan langsung kemudian apakah akan diganti. Nanti kita lihat ini," pungkasnya. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel pada Rabu (20/8/2025) malam. 

“Benar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/8). 

Fitroh menyebutkan, ada 10 orang yang terjaring dalam OTT semalam. 

Fitroh melanjutkan, OTT KPK ini terkait dengan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar dia. 

Baca Juga: Ironi OTT Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Angka Pengangguran Indonesia Tinggi

Selanjutnya: BI Rate Turun Jadi 5%, Arus Modal Asing ke Pasar Indonesia Masih Prospektif

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×