kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jawaban Kemkeu atas penambahan pagu anggaran subsidi listrik 2017 yang disorot BPK


Selasa, 02 Oktober 2018 / 21:39 WIB
Jawaban Kemkeu atas penambahan pagu anggaran subsidi listrik 2017 yang disorot BPK
ILUSTRASI. Askolani, Dirjen Anggaran Kemenkeu


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapati ketidakpatuhan terkait penambahan pagu anggaran Subsidi Listrik Tahun 2017 senilai Rp 5,22 triliun.

Hal tersebut disampaikan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2018 yang dikeluarkan dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (2/10).

Namun, Kementerian Keuangan (Kemkeu) menganggap persoalan tersebut sudah tersampaikan dan terselesaikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, soal penambahan anggaran Subsidi Listrik sebesar Rp 5,22 triliun telah disampaikan dalam audit tahun 2017 yang sudah diselesaikan beberapa bulan lalu.

"Kemudian sudah di-follow up dan diselesaikan dalam UU Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017 beberapa bulan lalu juga," ujar Askolani, Selasa (2/10).

Adapun, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP Tahun 2017 oleh BPK telah disampaikan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Juni lalu. Pada laporan tersebut, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPP tahun 2017.

Lebih lanjut, Askolani belum dapat memastikan pernyataan ketidakpatuhan yang dimaksud BPK tersebut. "Nah, tidak tahu (maksud BPK) apa persisnya," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×