kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BPK catat utang pajak OJK Rp 901,10 miliar belum lunas


Selasa, 02 Oktober 2018 / 16:25 WIB
BPK catat utang pajak OJK Rp 901,10 miliar belum lunas
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang pajak badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 31 Desember 2017 capai Rp 901,10 miliar. Utang tersebut belum dilunasi sampai saat ini.

Atas utang tersebut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Moermahadi Soerja Djanegara meminta OJK segera melunasi.

"Iya itu harus dibayar sama OJK lah," jelas Moermahadi usai mengikuti Rapat Paripurna DPR-RI, Selasa (2/10).

Menanggapi hal tersebut, saat dihubungi Kontan.co.id, pihak OJK belum mau menanggapi.

"Akan kami keluarkan press release sore ini," jelas Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, Selasa (2/10).

Selain itu, hasil dari pemeriksaan Laporan Keuangan OJK, ditemukan adanya kepemilikan aset tetap dan aset tak berwujud dari APBN yang belum ditetapkan statusnya oleh Kementerian Keuangan.

Sedangkan temuan pemeriksaan lainnya terkait OJK masih memegang kelebihan pungutan senilai Rp 9,75 miliar. Serta belum menyetorkan sisa penerimaan pungutan tahun 2015-2017 sebesar Rp 439,91 miliar ke kas negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×