Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam beberapa tahun terakhir, Pratama berkata, banyak serangan siber yang menargetkan e-wallet, namun penyedia e-wallet yang bereputasi baik telah meningkatkan keamanan mereka untuk melindungi pengguna.
Oleh karena itu, pengguna e-wallet agar selalu memperbarui informasi keamanan dan mengikuti praktik terbaik untuk melindungi akun e-wallet mereka.
"Dengan demikian, e-wallet dapat menjadi pilihan yang aman untuk menabung dan melakukan transaksi keuangan digital jika pengguna memahami risiko dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri," kata Pratama.
Di samping itu, Pratama juga memperingatkan, tidak semua e-wallet memiliki fitur bunga seperti bank.
Sebagai gantinya, aplikasi dompet digital itu memiliki fitur reward dan investasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan lain.
"Namun, jika ingin mendapatkan bunga, pertimbangkan untuk menggunakan bank digital yang menawarkan bunga tabungan," saran Pratama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Peringatkan Jangan Simpan Uang Berlebihan di E-Wallet, Berapa Nominal Paling Aman?"
Selanjutnya: Kemenkomdigi Batasi Gratis Ongkir 3 Hari dalam Sebulan, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: LOréal Paris Tampilkan Pesona Indonesia di Cannes Film Festival 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News