kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaksa Agung M Prasetyo melantik tujuh Kajati baru


Jumat, 12 Oktober 2018 / 19:29 WIB
Jaksa Agung M Prasetyo melantik tujuh Kajati baru
ILUSTRASI. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melantik dan serah terima jabatan kepada beberapa Kepala Kejaksaan Tinggi dan pejabat eselon dua di lingkungan Kejaksaan Agung (kejagung) Republik Indonesia di Gedung Sasana Baharudin Lopa, Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (12/10).

Ada tujuh Kepala Kejati baru yang dilantik di antaranya; pertama, Fachruddin dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Mantan Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAMPidum) Kejaksaan Agung menggantikan Bambang Sugeng Rukmono.

Kedua, Muhammad Rum menduduki Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, menggantikan Sampe Tuah. Sebelumnya Rum merupakan Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (JAMIntel) Kejaksaan Agung.

Ketiga, Mudim Aristo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Jabatan Lama sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Jabatan Baru di Kendari.

Keempat, Happy Hadiastuty, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten di Serang. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada JAMIntel Kejaksaan Agung.

Kelima, Irdam Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh di Banda Aceh. Mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat di Padang ini menggantikan Chaerul Amir.

Keenam, Baginda Polin Lumban Gaol dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Ketujuh, Amandra Syah Arwan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, menggantikan Baginda Polin Lumban Gaol.

Prasetyo mengatakan promosi dan mutasi ini adalah bentuk penyegaran untuk meningkatkan intensitas, capaian dan hasil kerja

“Seperti yang saya katakan mutasi dan promosi merupakan kebijakan rutin yang diselenggarakan untuk meningkatkan intensitas kinerja, capaian dan hasil kerja oleh penyegaran-penyegaran yang dilakukan,” sebut Prasetyo usai melakukan pelantikan.

Prasetyo menuntut pejabat baru dan lama untuk mereka segera melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Mereka dituntut untuk dapat mencermati apa yang ada di daerahnya masing-masing.

“Menyelami rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat, supaya mereka bisa memberikan harapan-harapan yang mereka inginkan,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×