kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini pesan pemerintah untuk para akuntan dalam menghadapi era digital


Selasa, 08 Oktober 2019 / 19:17 WIB
Ini pesan pemerintah untuk para akuntan dalam menghadapi era digital
ILUSTRASI. Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengimbau kepada seluruh profesi keuangan baik akuntan publik, aktuaris publik, dan penilai publik untuk mengaktualisasikan dirinya menghadapi perkembangan ekonomi digital.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan  profesi keuangan sebagai salah satu penunjang utama bisnis keuangan harus terus menyiapkan, membekali dan mengembangkan integritas, profesionalisme, sinergi, layanan dan kesempurnaan pemberian jasa profesinya. 

Berdasarkan data Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) profesi keuangan terus mengalami pertumbuhan. Pertama akuntan publik saat ini berjumlah 1.416 orang dan dalam tiga tahun terakhir rata-rata pertumbuhan profesinya adalah 7%, penugasannya tumbuh rata-rata 9% dan pendapatannya tumbuh rata-rata 22%.

Sementara itu, profesi penilai publik saat ini berjumlah 718 orang, rata-rata pertumbuhan profesi penilai publik dalam tiga tahun terakhir adalah 6%, penugasannya tumbuh rata-rata 5% dan pendapatannya tumbuh rata-rata 8% .

Kemudian, profesi aktuaris publik saat ini berjumlah 146 orang, rata-rata pertumbuhan profesi aktuaris publik dalam 3 tahun terakhir adalah 13,5%, penugasannya tumbuh rata-rata 1,5% dan pendapatannya tumbuh 40% dalam dua tahun terakhir.

“Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM profesi keuangan, perbaikan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pemberian jasa, kepatuhan atas standard praktik dan kode etik serta peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi prasyarat mutlak profesi keuangan yang unggul dan mendapatkan public trustdi masyarakat,” kata Hadiyanto di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10). 

Dalam era digital, kebutuhan akan kerjasama regional dan internasional menjadi lebih diperlukan lagi mengingat dalam era ini ditandai dengan makin kaburnya batas-batas nasional borderless terkait perdagangan barang dan jasa. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×