CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini dia profil Direktur Keuangan AP II Andra Y Agussalam yang ditangkap KPK


Kamis, 01 Agustus 2019 / 13:22 WIB
Ini dia profil Direktur Keuangan AP II Andra Y Agussalam yang ditangkap KPK


Sumber: TribunNews.com | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan anggota direksi PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT INTI (Persero) dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (31/7/2019) malam.

Salah satu yang ditangkap KPK yakni Direktur Keuangan AP II Andra Y Agussalam atas dugaan telah menerima suap dari pejabat di PT INTI. Lantas, siapa sosok Andra Y Agussalam?

Baca Juga: KPK tangkap direktur AP II, ini komentar Kementerian BUMN

Mengutip dari laman resmi Angkasa Pura II, Kamis (1/8/2019), Andra diangkat menjadi Direktur di PT Angkasa Pura II (PT AP II) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham PT AP II Nomor: SK-08/MBU/01/2015 tanggal 15 Januari 2015.

Pria kelahiran Jakarta, 24 Maret 1964 itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) pada 2008 – 2015.

Andra juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta Busway pads 2002 – 2008, Komisaris PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) (1995-2001).

Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities (1993-1995), Manager PT Muji Asta Consultant (1991-1993) dan Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat (1990-1991).

Andra mengenyam pendidikan di Doctorandus in Accountary, Universitas Brawijaya, Malang (1982-1987). Kemudian ia mengambil gelar magister di Southern New Hampshire University, Manchester, Amerika Serikat.

Selain itu, Andra pernah mengikuti pelatihan antara lain The Annual CFO Forum: Driving Finance Transformation, Manila, Filipina, Strategic Business Performance Excellence Management, Jakarta, Credit & International Trade, BRI New York Agency – Bank of New York Program, Corporate Finance Seminar, Euromoney, Singapura.

Kemudian pelatihan Advanced Executive Development Program, Centris Group, Airfinance Management Seminar, San Francisco, USA, The 3rd ASEM Transport Ministers Meeting, Latvia, Asset Assurance Training by Underwriter Hardys’ Syndicate, London, Inggris.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Jakarta Selatan, Rabu (31/7) malam.

Dari giat operasi senyap ini, KPK mencokok lima orang dari unsur direksi PT Angkasa Pura (AP) II, pihak dari PT INTI (Persero) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu direksi PT AP II yang ditangkap menjabat sebagai direktur keuangan.

Baca Juga: Dirkeu AP II ditangkap, Sinergi BUMN Institute: Ubah pola rekrutmen yang tertutup

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi di PT AP II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI.

Dalam giat operasi senyap ini, Basaria mengungkapkan, Tim Satgas KPK menemukan uang dalam bentuk dolar singapura sekira 90 ribuan yang jika dirupiahkan menyentuh angka Rp 1 miliar.

Tanggapan PT INTI

PT INTI (Persero) menyatakan mengikuti seluruh proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan perusahaanya, PT Angkasa Pura II (Peesero) dan pejabat BUMN lainnya pada Rabu (31/7/2019) malam.

Sekretaris Perusahaan PT INTI Gde Pantid Andika mengatakan, pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap penyelidikan KPK yang masih berjalan.

Baca Juga: KPK tangkap Direktur AP II yang diduga terima uang dari proyek PT INTI

"Untuk saat ini terkait pemberitaan yang menyebutkan nama institusi PT INTI (Persero) di dalamnya, Perusahaan akan bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur standar operasi yang berlaku," kata Gde Pantid Andika dalam keterangannya, Kamis (1/8/2019).

Dia melanjutkan, PT INTI (Persero) percaya pihak KPK masih akan menjalankan tanggung jawab dan kewenangannya terkait penyelidikan ataupun penyidikan sesuai aturan hukum yang berlaku.

"PT INTI (Persero) akan mengikuti semua proses yang berlaku dan sementara ini mengambil sikap untuk menunggu perkembangan informasi selanjutnya dari aparat penegak hukum terkait," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Karier Andra Agussalam, Dirkeu AP II yang Terjaring OTT KPK,

Penulis: Ria anatasia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×