kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.681   119,00   0,71%
  • IDX 6.782   32,85   0,49%
  • KOMPAS100 981   7,07   0,73%
  • LQ45 762   4,88   0,64%
  • ISSI 216   1,34   0,63%
  • IDX30 396   2,80   0,71%
  • IDXHIDIV20 471   1,09   0,23%
  • IDX80 111   0,78   0,71%
  • IDXV30 115   0,48   0,42%
  • IDXQ30 130   0,91   0,71%

India embargo vaksin Covid-19, begini dampaknya bagi Indonesia


Rabu, 31 Maret 2021 / 09:37 WIB
India embargo vaksin Covid-19, begini dampaknya bagi Indonesia
ILUSTRASI. India harus melakukan embargo vaksin Covid-19 yang dibuat negara itu seiring melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Artinya, kata Dicky, jarak penyuntikan dosis vaksin pertama ke dosis kedua pada vaksin Covid-19 AstraZeneca, meski berjarak 12 minggu, masih efektif memberikan perlindungan pada tubuh dari infeksi. 

"Vaksin AstraZeneca ini bisa panjang intervalnya, bisa 3 bulan, itu sudah ada bukti ilmiahnya," ungkap Dicky. 

Selain itu, kontigensi plan kedua apabila sebelumnya tidak bisa terpenuhi setelah 3 bulan, maka ada estimasi dasar ilmiah untuk pemberian vaksin kedua. Artinya, opsi mitigasi yang bisa dilakukan adalah memenuhi suplai vaksin Covid-19 dari produsen lain, misalnya dari Sinovac atau vaksin jenis lain. 

Baca Juga: Bio Farma bersiap menerima lagi bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac bulan depan

"Sehingga dalam kaitan mitigasi itu, pemerintah harus memperkuat lobi-lobi dan akses pada opsi jenis vaksin lain di tingkat global," jelas Dicky. 

Selain itu, kata Dicky, paling penting riset vaksin dalam negeri juga harus ditingkatkan. Sebab, ke depan masalah tentang suplai vaksin, tidak hanya seperti embargo vaksin Covid-19 yang dilakukan India pada vaksin AstraZeneca. Oleh karenanya, penting juga untuk memperkuat 3T, yang saat ini penerapannya di Indonesia masih rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India Embargo Vaksin Covid-19, Apa Dampaknya bagi Indonesia?"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Selanjutnya: Pengiriman vaksin AstraZeneca terkendala embargo di India, ini kata ekonom Indef

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×