kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hanura kubu OSO tuding ada upaya ganggu pencapresan Jokowi


Jumat, 19 Januari 2018 / 07:26 WIB
Hanura kubu OSO tuding ada upaya ganggu pencapresan Jokowi
ILUSTRASI. Ketum dan Sekjen Hanura


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad "Ongen" Sangaji menuding langkah yang dilakukan kubu Daryatmo untuk menghancurkan Partai Hanura.

Munaslub yang diselenggarakan kubu Daryatmo memutuskan memberhentikan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum Partai Hanura dan mengangkat Daryatmo sebagai penggantinya.

Ongen menuding Sarifuddin Sudding dan Dosi Iskandar ingin menghancurkan Hanura karena berniat hengkang pada 2019.

"Jadi sebelum tinggalkan Hanura mereka berupaya sedemikian rupa untuk mencoba menghancurkan Hanura," kata Ongen dalam jumpa pers di Hotel Manhattan, yang dihadiri elite Partai Hanura, Kamis (18/1).

Langkah kubu Daryatmo juga dianggap untuk membuat Hanura tidak mampu berkontribusi dalam Pilres 2019, khususnya dalam mengusung calon presiden yang didukung Hanura, Joko Widodo.

"Ini upaya gerakan yang secara sistematis untuk kemudian menghancurkan Hanura dan berdampak pada pencalonan Presiden RI Pak Jokowi yang kami usung pada 2019," ujar Ongen.

Oleh karena itu, Ongen mengajak semua pengurus Hanura untuk tidak terpengaruh dengan upaya propaganda kubu Daryatmo yang mengklaim langkah mereka didukung Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.

"Bahkan setelah munaslub mereka mengatakan bahwa Pak Wiranto akan menerima mereka di rumah. Sampai hari ini Munaslub yang ada di rumah Pak Wiranto itu, Pak Wiranto tidak ada. Bahkan Pak Wiranto mengatakan beliau kaget dengan Munaslub," ujar Ongen. (Robertus Belarminus)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Kubu OSO Tuding Ada Upaya Hancurkan Hanura dan Ganggu Pencapresan Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×