Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD pasangan nomor urut 3 menegaskan komitmen mereka dalam membabat habis korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia.
Pasangan ini memulai kampanye mereka di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Pandeglang, Provinsi Banten, pada Jumat (1/12/2023), di mana mereka menegaskan fokus utama pada pemberantasan KKN hingga akar-akarnya.
Ganjar misalnya menegaskan bahwa KKN adalah musuh bersama bangsa yang harus dihilangkan, berjanji untuk meninjau ulang regulasi yang berpotensi menciptakan KKN, memperkuat lembaga pengawasan, dan meningkatkan integritas aparat penegak hukum.
Baca Juga: Sandiaga: Aksi Penggalangan Dana Massal TPN Ganjar-Mahfud Perkuat Semangat Gotong
"Prof Mahfud dan saya akan proaktif memastikan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme sesuai mekanisme yang berlaku. Kita harus memberantasnya sampai ke akar-akarnya," ujar Ganjar seperti dikutip, Jumat (1/12).
Pasangan Ganjar-Mahfud dinilai berpengalaman bertahun-tahun di posisi pemerintahan, keduanya menunjukkan komitmen untuk tidak terlibat dalam korupsi, didukung oleh kehidupan keluarga yang sederhana.
Ganjar menyoroti kebersihan pribadi dan komitmen kerja mereka sebagai senjata penting dalam memerangi korupsi. Ia mencatat bahwa selama dua periode menjadi anggota DPR RI, mereka konsisten menolak suap dalam kasus korupsi e-KTP.
Sementara itu, Mahfud dikenal karena keberaniannya membongkar berbagai kasus besar, dari Ferdy Sambo hingga masalah transaksi di Kementerian Keuangan dan safe deposit box Rafael Alun.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Memulai Kampanye Pilpres 2024 Hari Pertamanya di Merauke
"Kami adalah paket komplit, bersih, dan berani. Dua kualitas penting untuk menyikat mafia hukum dan KKN di Indonesia. Kami akan membersihkan Indonesia dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegas Ganjar.
Mahfud, dalam kampanyenya di Provinsi Banten dan DKI Jakarta, menekankan pentingnya sejarah reformasi sebagai pijakan untuk membenahi sistem dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Di Jawa Tengah, Ganjar fokus pada peningkatan kesejahteraan pegawai dan pembenahan sistem untuk menghindari praktik KKN.
"Mari bersama-sama memajukan Indonesia Timur. Korupsi, kolusi, dan nepotisme harus dijadikan musuh bersama," kata Mahfud.
Baca Juga: Kampanye Perdana Capres, Anies ke Tanah Merah, Ganjar Menyapa Papua
Strategi Ganjar mencakup peningkatan transparansi dan akuntabilitas, digitalisasi birokrasi, serta reformasi hukum untuk mendukung kesejahteraan aparat penegak hukum.
"Yang terpenting, kami sama-sama pemberani dan memiliki nyali, didasari sikap moral yang baik dan keimanan yang kuat. Ini adalah modal yang tak bisa dianggap remeh. Tanpa keberanian, kami mungkin tidak bisa menyikat habis mafia hukum," tambah Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News