kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.512   87,00   0,53%
  • IDX 6.812   -95,51   -1,38%
  • KOMPAS100 983   -14,29   -1,43%
  • LQ45 755   -9,97   -1,30%
  • ISSI 222   -3,26   -1,45%
  • IDX30 391   -5,97   -1,50%
  • IDXHIDIV20 458   -7,61   -1,63%
  • IDX80 110   -1,52   -1,36%
  • IDXV30 114   -1,54   -1,33%
  • IDXQ30 126   -2,22   -1,73%

Faisal Basri Prediksi Utang Pemerintah Bisa Membengkak Rp 10.000 Triliun Tahun Depan


Kamis, 22 Agustus 2024 / 08:52 WIB
Faisal Basri Prediksi Utang Pemerintah Bisa Membengkak Rp 10.000 Triliun Tahun Depan
Ekonom Senior Faisal Basri menyebutkan, utang pemerintah tahun pertama Prabowo -Gibran bisa capai RP 10.000 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Ia menyadari, rasio utang pemerintah masih berada di kisaran 38% terhadap produk domestik bruto (PDB), dan di bawah batas ketentuan yang berlaku, yakni 60% terhadap PDB. 

Akan tetapi, besarnya outstanding utang pemerintah membuat kebutuhan belanja bunga dan cicilan utang kian membengkak setiap tahunnya. 

Akibatnya, kemampuan pemerintah untuk melakukan belanja yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti belanja modal dan bantuan sosial, semakin rendah. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Cara Tuntaskan Utang Jatuh Tempo Rp 800 Triliun Tahun Depan

Sampai dengan tahun 2024, porsi belanja bunga dan cicilan utang telah mencapai 20,3% dari total pagu belanja pemerintah, melonjak hampir dua kali lipat dari posisi pada tahun 2014, yakni sebesar 11,1%. 

"Ruang fiskalnya makin sempit, buat yang lain-lain ya enggak ada," ucap Faisal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Faisal Basri: Utang Pemerintah Berpotensi Tembus Rp 10.000 Triliun di Tahun Pertama Prabowo", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/08/21/142700726/faisal-basri--utang-pemerintah-berpotensi-tembus-rp-10.000-triliun-di-tahun?page=all#page2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×