Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Realisasi pembangunan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadi hal yang menarik untuk dikupas.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dari 2011 hingga 2013 terdapat total 365 proyek MP3EI yang sudah digroundbreaking.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan koridor Jawa masih menjadi koridor dengan total dan nilai investasi yang paling tinggi yaitu mencapai 99 proyek dengan nilai Rp 296,34 triliun. Realisasi terbesar pada Pulau Jawa ada pada sektor infrastruktur sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp 217,71 triliun.
Realisasi groundbreaking proyek MP3EI terendah berada pada koridor Bali-Nusa Tenggara dengan total 33 proyek dengan nilai Rp 53,85 triliun.
"Investasi terbesar pada proyek pariwisata dengan nilai mencapai Rp 35,2 triliun," ujar Lukita dalam ngobrol-ngobrol media di Jakarta, Selasa (8/4).
Urusan pembiayaan, Lukita bilang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sumber pembiayaan infrastruktur yang dominan dalam pembiayaan infrastruktur MP3EI. Pemerintah sendiri memang mempunyai keterbatasan dana.
Ambil contoh, dalam koridor Jawa dengan nilai investasi infrastruktur Rp 217,71 triliun, BUMN menyumbang porsi nilai sebesar Rp 82,5 triliun sedangkan pemerintah sebesar Rp 76,72 triliun. Sisanya adalah swasta dan campuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News