CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Di 2011-2013, ada 365 proyek MP3EI yang dibangun


Selasa, 08 April 2014 / 17:12 WIB
Di 2011-2013, ada 365 proyek MP3EI yang dibangun
ILUSTRASI. Petugas membersihkan panel surya yang digunakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022). ANTARA FOTO/Aloysuis Jarot Nugroho/rwa.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Realisasi pembangunan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadi hal yang menarik untuk dikupas.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dari 2011 hingga 2013 terdapat total 365 proyek MP3EI yang sudah digroundbreaking.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan koridor Jawa masih menjadi koridor dengan total dan nilai investasi yang paling tinggi yaitu mencapai 99 proyek dengan nilai Rp 296,34 triliun. Realisasi terbesar pada Pulau Jawa ada pada sektor infrastruktur sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp 217,71 triliun.

Realisasi groundbreaking proyek MP3EI terendah berada pada koridor Bali-Nusa Tenggara dengan total 33 proyek dengan nilai Rp 53,85 triliun.

"Investasi terbesar pada proyek pariwisata dengan nilai mencapai Rp 35,2 triliun," ujar Lukita dalam ngobrol-ngobrol media di Jakarta, Selasa (8/4).

Urusan pembiayaan, Lukita bilang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sumber pembiayaan infrastruktur yang dominan dalam pembiayaan infrastruktur MP3EI. Pemerintah sendiri memang mempunyai keterbatasan dana.

Ambil contoh, dalam koridor Jawa dengan nilai investasi infrastruktur Rp 217,71 triliun, BUMN menyumbang porsi nilai sebesar Rp 82,5 triliun sedangkan pemerintah sebesar Rp 76,72 triliun. Sisanya adalah swasta dan campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×