kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Purbaya Mengklaim Konsumsi dan Belanja Masyarakat Mulai Pulih, Ini Indikatornya


Senin, 27 Oktober 2025 / 21:19 WIB
Purbaya Mengklaim Konsumsi dan Belanja Masyarakat Mulai Pulih, Ini Indikatornya
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut tren konsumsi dan belanja masyarakat saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. ?


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut tren konsumsi dan belanja masyarakat saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia menilai, peningkatan ini berjalan seiring dengan membaiknya optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional.

"Sepertinya sudah membaik, kalau lihat data dari bank sentral katanya retail sales-nya mulai naik. Kalau anecdotal evidence (pengamatan di lapangan) dari orang-orang di daerah sepertinya sudah naik juga,” ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, bergeraknya sektor riil ini terlihat dari penjualan mobil dan motor yang mulai naik, begitu juga dengan permintaan kredit di perbankan dan lembaga keuangannya lainnya.

Baca Juga: Tren Belanja Kelas Menengah Mulai Membaik, Namun Masih Bersifat Momentum

Sejalan dengan itu, Purbaya menyebut optimisme masyarakat yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih di angka optimisme (di atas 100) mulai menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

"Artinya memang mereka (konsumen/masyarakat) melihat kondisi ekonomi mereka sekarang dan ke depan akan membaik terus," tambahnya.

Menurut Purbaya, meningkatnya optimisme mencerminkan kepercayaan masyarakat akan kondisi ekonomi, sehingga masyarakat akan cenderung kembali aktif dalam kegiatan ekonomi, baik untuk konsumsi, investasi, maupun membuka usaha.

“Kalau optimisme sudah membaik, itu landasan yang kuat untuk saya mendorong ekonomi lebih cepat lagi ke depan,” kata Purbaya.

Baca Juga: Tren Belanja Masyarakat Meningkat pada Awal Oktober 2025, Didorong Kebutuhan Esensial

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan pemerintah masih memiliki ruang fiskal yang cukup untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi, termasuk dengan menambah penempatan dana pemerintah di perbankan bila diperlukan.

“Nanti kalau masih kurang uangnya (Rp 200 triliun di Himbara), saya akan pindahkan lagi sebagian ke sistem perbankan supaya ekonomi semakin bergerak. Jadi jangan takut, saya masih punya senjata cukup banyak,” pungkasnya.

Selanjutnya: Waspada Hujan Sangat Lebat, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (28/10) di Jabodetabek

Menarik Dibaca: Waspada Hujan Sangat Lebat, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (28/10) di Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×