kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

BI: Subsidi BBM tetap bisa jaga inflasi rendah


Senin, 17 November 2014 / 15:58 WIB
BI: Subsidi BBM tetap bisa jaga inflasi rendah
ILUSTRASI. Manfaat buah stroberi untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganjurkan pemerintah untuk menerapkan pola kebijakan subsidi tetap untuk mengantisipasi besarnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM). Pola subsidi tetap merupakan kebijakan ekonomi yang struktural dan baik untuk jangka panjang.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, dengan subsidi tetap maka inflasi bisa menjadi lebih stabil. Inflasi pun bisa diarahkan ke 3,5%. "Kita ingin di tahun 2019 Indonesia inflasinya ada di kisaran 3,5% plus minus 1%," katanya, Senin (17/11). Untuk itu salah satu yang perlu kita lakukan adalah mengelola harga barang yang diatur pemerintah atau administered prices dan pengelolaan energi, pangan secara lebih baik.

Menurutnya, Indonesia pernah mengalami periode inflasi rendah. Pada tahun 2011 inflasi berada pada level 3,8%, pada tahun 2012 sebesar 4,3%, dan pada tahun 2013 mencapai 8,3%.

Inflasi yang tinggi disebabkan karena pada bulan Juni terjadi kenaikan harga BBM. Adapun, data terbaru inflasi tahun kalender Oktober 2014 mencapai 4,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×