kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja


Jumat, 07 November 2014 / 13:11 WIB
BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja
ILUSTRASI. Simak 5 Penyebab Wajah Kusam, Kulit Kering Sampai Kebiasaan Merokok


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

SURABAYA. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan menggerek inflasi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya telah mengkaji hitung-hitungan inflasi terhadap rencana kenaikkan BBM.

Hitungan dilakukan, sebab meskipun pemerintah belum memutuskan range kenaikkan harga BBM namun perlu antisipasi. "Kami masih menunggu keputusan pemerintah berapa akan menaikkan. Tapi, kalau hitung-hitungan BI, kalau BBM naik Rp 1.000 maka inflasi akan naik 1%-1,3%," kata Halim, Jumat (7/11).

Kenaikan inflasi ini tidak akan berlangsung lama. Inflasi tinggi bertahan selama tiga bulan, setelah itu inflasi akan kembali turun. BI masih menunggu langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah. BI akan mendukung agar kenaikkan harga BBM jika diimbangi dengan program jaring pengaman. Jaring itu akan bisa mengurangi sedikit beban yang akan muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×