kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja


Jumat, 07 November 2014 / 13:11 WIB
BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja
ILUSTRASI. Simak 5 Penyebab Wajah Kusam, Kulit Kering Sampai Kebiasaan Merokok


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

SURABAYA. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan menggerek inflasi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya telah mengkaji hitung-hitungan inflasi terhadap rencana kenaikkan BBM.

Hitungan dilakukan, sebab meskipun pemerintah belum memutuskan range kenaikkan harga BBM namun perlu antisipasi. "Kami masih menunggu keputusan pemerintah berapa akan menaikkan. Tapi, kalau hitung-hitungan BI, kalau BBM naik Rp 1.000 maka inflasi akan naik 1%-1,3%," kata Halim, Jumat (7/11).

Kenaikan inflasi ini tidak akan berlangsung lama. Inflasi tinggi bertahan selama tiga bulan, setelah itu inflasi akan kembali turun. BI masih menunggu langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah. BI akan mendukung agar kenaikkan harga BBM jika diimbangi dengan program jaring pengaman. Jaring itu akan bisa mengurangi sedikit beban yang akan muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×