CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja


Jumat, 07 November 2014 / 13:11 WIB
BI: Inflasi akibat kenaikan BBM hanya 3 bulan saja
ILUSTRASI. Simak 5 Penyebab Wajah Kusam, Kulit Kering Sampai Kebiasaan Merokok


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

SURABAYA. Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan menggerek inflasi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya telah mengkaji hitung-hitungan inflasi terhadap rencana kenaikkan BBM.

Hitungan dilakukan, sebab meskipun pemerintah belum memutuskan range kenaikkan harga BBM namun perlu antisipasi. "Kami masih menunggu keputusan pemerintah berapa akan menaikkan. Tapi, kalau hitung-hitungan BI, kalau BBM naik Rp 1.000 maka inflasi akan naik 1%-1,3%," kata Halim, Jumat (7/11).

Kenaikan inflasi ini tidak akan berlangsung lama. Inflasi tinggi bertahan selama tiga bulan, setelah itu inflasi akan kembali turun. BI masih menunggu langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah. BI akan mendukung agar kenaikkan harga BBM jika diimbangi dengan program jaring pengaman. Jaring itu akan bisa mengurangi sedikit beban yang akan muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×