Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa
BANDUNG. Pemerintah pusat akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada tahun ini. Pemerintah daerah Jawa Barat mengaku akan melakukan antisipasi terhadap rencana kenaikan BBM tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, yang akan dilakukan pemerintah daerah Jawa Barat untuk mengendalikan inflasi apabila harga BBM subsidi naik adalah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terutama soal kenaikan tarif angkutan.
Jawa Barat akan mengikuti arahan pemerintah pusat tentang kenaikan tarif. Hanya saja, dari pemerintah Jawa Barat sendiri sudah memiliki beberapa langkah implementasi khusus. "Nanti khas kedaerahannya kita lengkapi. Sesuatu yang boleh jadi tidak ada di daerah lain," terang pria yang akrab disapa Aher tersebut, Selasa (11/11).
Apa saja langkah khusus yang dilakukan untuk mengendalikan kenaikan tarif angkutan kota, Ahmad enggan menjelaskan. Dirinya mengaku langkah itu akan ia jelaskan jika pemerintah pusat sudah menetapkan besaran dan kapan kenaikan BBM akan dilakukan.
Di sisi lain, pemerintah Jawa Barat juga akan menjaga distribusi bahan makanan tetap lancar. Inflasi bisa saja terjadi bukan karena permintaan yang tidak diimbangi dengan suplai, namun juga karena persoalan distribusi. "Ini yang terus kita lakukan rapat internal koordinasi secara berkala untuk memantau gejolak harga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
