Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro optimis inflasi akan tetap terkendali walau harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik. Sebab, pemerintah telah memperhitungkan dampak sosial akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
Tanpa menyebut berapa besaran inflasi hingga akhir tahun, Bambang bilang kenaikan inflasi pasti akan terjadi jika harga BBM benar-benar naik. "Namun dengan skema pengalihan subsidi dampak dari inflasi bisa dimitigasi," ujarnya, Senin (3/11) di Istana Negara, Jakarta.
Pengalihan subsidi yang dimaksud Bambang adalah dengan meluncurkan berbagai program perlindungan sosial. Langkah awal untuk itu sudah dilakukan oleh pemerintah, dengan meluncurkan tiga kartu sakti yaitu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.
Bambang juga bilang, sudah ada pergeseran pola inflasi yang biasanya bulan Oktober lebih rendah dibanding bulan September. Kini, inflasi bulan Oktober justru lebih tinggi dari bulan September 2014. Menurutnya, pergeseran pola ini dikarenakan berbagai hal.
Bambang optimistis meski trend inflasi menjelang akhir tahun meningkat tidak akan mempengaruhi rencana kenaikan harga BBM. "Semua sudah kita pertimbangkan." katanya, tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News