Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi
Moody’s juga mencatat dalam beberapa tahun terakhir reformasi lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur, terutama konektivitas transportasi, dan deregulasi kebijakan untuk mendorong investasi.
Fokus reformasi kini memberikan penekanan terhadap pengembangan sumber daya manusia, untuk mengatasi gap dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, terdapat pembaharuan fokus untuk memperbaiki kemudahan berusaha, melalui perubahan peraturan ketenagakerjaan dan perpajakan, serta penyederhanaan kebijakan dan prosedur.
Namun di sisi lain, Moody’s juga menyebutkan sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi antara lain penerimaan pemerintah yang rendah, ketergantungan pemerintah terhadap pendanaan eksternal, serta kerentanan struktur ekonomi terhadap siklus komoditas.
Baca Juga: Moody's beri tiga catatan untuk peringkat utang RI, ini kata ekonom Indo Premier
Adapun Moody’s sebelumnya meningkatkan sovereign credit rating Indonesia menjadi Baa2 outlook stabil, dari Baa3 outlook positif ( Investment Grade ) pada 13 April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News