Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Eko juga mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih tinggi, apalagi dengan kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan di Amerika Serikat.
“Tahun depan Trump dengan segala sikapnya dan gaya komunikasi yang berubah-ubah dan reaksioner, memang akan membuat heboh ekonomi global. Namun demikian cara-cara yang digunakan Trump akan semakin tidak direspons secara reaktif oleh pasar keuangan karena seringnya dia membuat statement kontroversial,” katanya.
Namun demikian, justru di tengah ketidakpastian itu, Eko melihat peluang strategis bagi Indonesia. Yakni dengan mengoptimalkan peran di BRICS, memperkuat perdagangan di kawasan ASEAN, dan mengoptimalkan peran di BRICS untuk menarik minat investasi dan perdagangan global.
Baca Juga: Ekonom BSI: Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dipicu Perlambatan Q1
"Dengan itu, peluang ekonomi sektor perdagangan membaik masih terbuka. Di sisi lain, domestik juga perlu lebih kompetitif untuk menjadi magnet relokasi industri negara-negara maju," ungkap Eko.
Selanjutnya: Jelang Tenggat Tarif Trump, Airlangga Hartarto Terbang ke AS Amankan Posisi Indonesia
Menarik Dibaca: KAI Layani 3,49 Juta Pelanggan Selama Libur Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News