kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.255   0,00   0,00%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Beda Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2026 Kemenkeu, Bappenas & BI, Mana yang Realistis?


Senin, 07 Juli 2025 / 20:24 WIB
Beda Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2026 Kemenkeu, Bappenas & BI, Mana yang Realistis?
ILUSTRASI. Sejumlah truk kontainer melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025). Pemerintah, bank sentral dan lembaga internasional memiliki padangan berbeda soal proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2026.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Eko juga mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih tinggi, apalagi dengan kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan di Amerika Serikat.

“Tahun depan Trump dengan segala sikapnya dan gaya komunikasi yang berubah-ubah dan reaksioner, memang akan membuat heboh ekonomi global. Namun demikian cara-cara yang digunakan Trump akan semakin tidak direspons secara reaktif oleh pasar keuangan karena seringnya dia membuat statement kontroversial,” katanya.

Namun demikian, justru di tengah ketidakpastian itu, Eko melihat peluang strategis bagi Indonesia. Yakni dengan mengoptimalkan peran di BRICS, memperkuat perdagangan di kawasan ASEAN, dan mengoptimalkan peran di BRICS untuk menarik minat investasi dan perdagangan global.

Baca Juga: Ekonom BSI: Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dipicu Perlambatan Q1

"Dengan itu, peluang ekonomi sektor perdagangan membaik masih terbuka. Di sisi lain, domestik juga perlu lebih kompetitif untuk menjadi magnet relokasi industri negara-negara maju," ungkap Eko.

Selanjutnya: Jelang Tenggat Tarif Trump, Airlangga Hartarto Terbang ke AS Amankan Posisi Indonesia

Menarik Dibaca: KAI Layani 3,49 Juta Pelanggan Selama Libur Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×