kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.444   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.154   47,28   0,67%
  • KOMPAS100 1.043   9,67   0,94%
  • LQ45 814   7,74   0,96%
  • ISSI 225   1,93   0,86%
  • IDX30 425   4,71   1,12%
  • IDXHIDIV20 512   9,83   1,96%
  • IDX80 118   1,11   0,96%
  • IDXV30 122   2,34   1,96%
  • IDXQ30 140   1,95   1,41%

Ekonom Bank Mandiri Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 4,93% YoY pada 2025


Senin, 19 Mei 2025 / 11:50 WIB
Ekonom Bank Mandiri Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 4,93% YoY pada 2025
ILUSTRASI. Tim Ekonom Bank Mandiri memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sekitar 4,93% yoy sepanjang 2025, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya 5,15% yoy.  


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.D - JAKARTA. Tim Ekonom Bank Mandiri memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sekitar 4,93% yoy sepanjang 2025, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya 5,15% yoy.

Berdasarkan paparan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam agenda Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resillience in the Midst of Global Turbulence, turunnya proyeksi angka pertumbuhan ini disebabkan oleh capaian data-data ekonomi pada triwulan I-2025 yang mengalami perlambatan.

Hal ini terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 4,87% (yoy) pada triwulan I 2025, sedikit lebih rendah jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan 5,02%. Menurut hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, kondisi ini dipengaruhi oleh efek basis tinggi pada 2024 serta sinyal awal perlambatan investasi domestik pasca pemilu.

Baca Juga: Ekonomi Lesu, Pelaku Usaha Desak Pemerintah Ambil Langkah Ini

Tekanan eksternal meningkat seiring kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung agresif melalui tarif resiprokal. Ketidakpastian ini memicu gejolak pasar keuangan dan memengaruhi proyeksi pertumbuhan global yang diturunkan IMF dari 3,3% menjadi 2,8%.

Kendati demikian, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh 4,89% (yoy) meski sedikit lebih rendah dari triwulan IV 2024. Momentum Idulfitri 2025 menurut Andry, tetap menjadi pendorong, meski masyarakat mulai menunjukkan kecenderungan memperbesar alokasi untuk tabungan. 

Baca Juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2 Melalui Gaji ke-13 dan Idul Adha

Pada saat yang sama, inflasi tahunan hingga April 2025 tercatat 1,95%, mencerminkan kondisi harga yang terkendali. Menurut Andry, normalisasi tarif listrik usai program subsidi menjadi penyumbang utama kenaikan terbatas tersebut. 

Meski begitu, laju nilai tukar rupiah sempat menghadapi tekanan cukup besar sepanjang 2025 akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan penguatan dolar AS. 

“Fluktuasi ini perlu direspons dengan kebijakan stabilisasi yang terukur dan terkoordinasi. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,93% sepanjang 2025,” ungkap Andry, Senin (19/5).

Baca Juga: Ketua Dewan Komisioner LPS Kritik Keras Ramalan IMF Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Selanjutnya: Resep Kuah Bakso Bening yang Segar dan Super Ngaldu, Rahasia dari Dapur Rumahan

Menarik Dibaca: Resep Kuah Bakso Bening yang Segar dan Super Ngaldu, Rahasia dari Dapur Rumahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×