Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.D - JAKARTA. Tim Ekonom Bank Mandiri memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sekitar 4,93% yoy sepanjang 2025, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya 5,15% yoy.
Berdasarkan paparan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam agenda Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resillience in the Midst of Global Turbulence, turunnya proyeksi angka pertumbuhan ini disebabkan oleh capaian data-data ekonomi pada triwulan I-2025 yang mengalami perlambatan.
Hal ini terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 4,87% (yoy) pada triwulan I 2025, sedikit lebih rendah jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan 5,02%. Menurut hasil riset Tim Ekonom Bank Mandiri, kondisi ini dipengaruhi oleh efek basis tinggi pada 2024 serta sinyal awal perlambatan investasi domestik pasca pemilu.
Baca Juga: Ekonomi Lesu, Pelaku Usaha Desak Pemerintah Ambil Langkah Ini
Tekanan eksternal meningkat seiring kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung agresif melalui tarif resiprokal. Ketidakpastian ini memicu gejolak pasar keuangan dan memengaruhi proyeksi pertumbuhan global yang diturunkan IMF dari 3,3% menjadi 2,8%.
Kendati demikian, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh 4,89% (yoy) meski sedikit lebih rendah dari triwulan IV 2024. Momentum Idulfitri 2025 menurut Andry, tetap menjadi pendorong, meski masyarakat mulai menunjukkan kecenderungan memperbesar alokasi untuk tabungan.
Baca Juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2 Melalui Gaji ke-13 dan Idul Adha
Pada saat yang sama, inflasi tahunan hingga April 2025 tercatat 1,95%, mencerminkan kondisi harga yang terkendali. Menurut Andry, normalisasi tarif listrik usai program subsidi menjadi penyumbang utama kenaikan terbatas tersebut.
Meski begitu, laju nilai tukar rupiah sempat menghadapi tekanan cukup besar sepanjang 2025 akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan penguatan dolar AS.
“Fluktuasi ini perlu direspons dengan kebijakan stabilisasi yang terukur dan terkoordinasi. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,93% sepanjang 2025,” ungkap Andry, Senin (19/5).
Baca Juga: Ketua Dewan Komisioner LPS Kritik Keras Ramalan IMF Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Selanjutnya: Resep Kuah Bakso Bening yang Segar dan Super Ngaldu, Rahasia dari Dapur Rumahan
Menarik Dibaca: Resep Kuah Bakso Bening yang Segar dan Super Ngaldu, Rahasia dari Dapur Rumahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News