kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Anggaran pengawas Pilpres belum disetujui Kemenkeu


Kamis, 09 Januari 2014 / 18:06 WIB
Anggaran pengawas Pilpres belum disetujui Kemenkeu
ILUSTRASI. Kemenparekraf hadirkan WonderVerse Indonesia untuk mempromosikan parekraf secara interaktif digital. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Muhammad, menyayangkan sikap Kementerian Keuangan yang belum memberikan respons terkait anggaran pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres), Juli mendatang.

Menurut Muhammad, Bawaslu tidak memiliki anggaran untuk mengirimkan pengawasnya hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena anggaran mereka hanya untuk Pemilihan Umum anggota legislatif (Pileg) April mendatang.

"Menegaskan bahwa untuk Pemilu 2014, pengawas Pemilu tidak ada di setiap TPS. Ini problem sangat serius. DPR sudah memberi persetujuan, tapi pemerintah dalam hal ini menteri keuangan tidak merespons, tidak memberikan persetujuan," ujar Muhammad di KPU, Jakarta, Kamis (9/1).

Keadaan tersebut diperparah dengan tidak adanya struktur Bawaslu yang berada di tingkat desa atau kelurahan.

"Apa lagi struktur formal kami di tingkat desa/kelurahan itu tidak ter-cover untuk daftar isian pelaksanaan anggaran(DIPA) Bawaslu. Jadi untuk Pilpres itu dipastikan, jika tidak ada revisi, maka tidak ada pengawasan di tingkat desa untuk Pilpres," tegas Muhammad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×