CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp 124,4 Triliun di RAPBN 2025, Berikut Peruntukannya


Jumat, 16 Agustus 2024 / 17:26 WIB
Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp 124,4 Triliun di RAPBN 2025, Berikut Peruntukannya
ILUSTRASI. Anggaran untuk ketahanan pangan di tahun 2025 naik menjadi Rp 124,4 triliun.ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran untuk ketahanan pangan di tahun 2025 naik menjadi Rp 124,4 triliun dari sebelumnya Rp 108,8 triliun di tahun ini. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran ketahanan pangan tahun depan akan dialokasikan salah satunya untuk kegiatan produksi food estate. 

"Ada tiga lokasi (Food Estate) yakni Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dan NTT," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, Jumat (16/8). 

Sri Mulyani secara detail menjelaskan anggaran untuk ketahanan pangan digunakan untuk program pra produksi hingga di tingkat konsumen. 

Baca Juga: Anggaran Subsidi pada RAPBN 2025 Turun Jadi Rp 309,05 Triliun

Untuk pra produksi, pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk batuan alat tangkap ikan sebanyak 10.000 unit, subsidi pupuk 8,5 juta ton -9,5 juta ton, bantuan alat dan mesin pertanian 1.012 unit, bantuan benih ikan sebanyak 131,6 juta ekor, bantuan benih pangan 2.267 hektare (ha), KUR Pertanian, dan subsidi resi gudang. 

Kemudian untuk produksi, selain untuk pengembangan food estate, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk cetak sawah seluas 250.000 ha, pengembangan kawasan padi 485.000 ha, pengembangan kawasan jagung seluas 250.000 ha, bendungan 12 unit, jaringan irigasi 12.000 ha, lahan pertanian pangan produktif 20,4 km2 dan asuransi pertanian 1 juta ha. 

Dari sisi distribusi, pemerintah akan mengalokasikan untuk pelabuhan logistik, jalan 49,7 km, akses jalan tol, kereta api jalur logistik, finalisasi bandara, jalan daerah, ruang penyimanan pangan dan jalan usaha tani. 

Baca Juga: Meningkat, Belanja Negara pada 2025 Direncanakan Sebesar Rp 3.613 Triliun

Sementara dari sisi pemasaran akan di alokasikan untuk cadangan pangan pemerintah, subsidi cadangan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, gerakan pangan murah, revitalisasi pasar dan KUR UMKM. 

Terakhir untuk konsumen, pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk makan bergizi gratis, kartu sembako, dan pemberian makan tambahan balita berisiko stunting. 

Selanjutnya: Menhub Dorong Peran Swasta dalam Pembangunan Bandara Singkawang

Menarik Dibaca: 30 Kata-Kata Bijak Hari Kemerdekaan, Penambah Semangat Nasionalisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×