kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Meningkat, Belanja Negara pada 2025 Direncanakan Sebesar Rp 3.613 Triliun


Jumat, 16 Agustus 2024 / 14:42 WIB
Meningkat, Belanja Negara pada 2025 Direncanakan Sebesar Rp 3.613 Triliun
Presiden Indonesia Joko Widodo, mengenakan pakaian adat Jakarta, menyampaikan Pidato Kenegaraan tahunannya, menjelang Hari Kemerdekaan, di Jakarta, Indonesia, 16 Agustus 2024. Tatan Syuflana/Pool via REUTERS


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Belanja negara direncanakan sebesar Rp 3.613,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Target belanja negara tersebut meningkat dibandingkan dengan outlook belanja negara dalam APBN 2024 yang mencapai Rp 3.412,2 triliun atau 102,6% dari pagu APBN 2024 atau tumbuh 9,3%.

“Belanja Negara direncanakan sebesar  Rp 3.613,1 triliun,” tutur  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR RI, Jumat (16/8).

Baca Juga: Alokasi Anggaran Pendidikan Tahun Depan Mencapai Rp 722,6 triliun

Adapun belanja negara tersebut terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 2.693,2 triliun,serta Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 919,9 triliun.

Rinciannya, anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun, dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.

“Anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset,” kata Jokowi.

Kemudian, anggaran perlindungan sosial dialokasikan Rp 504,7 triliun untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, dan mengakselerasi pengentasan kemiskinan, yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Penerimaan Perpajakan Rp 2.490 Triliun pada 2025

Serta anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara.

Anggaran tersebut ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, anggaran ketahanan pangan direncanakan Rp 124,4 triliun yang diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan rantai distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan akses pembiayaan bagi petani.

Baca Juga: Lakukan Inovasi, Pertamina EP Sukowati Berhasil Efisiensi Biaya

Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun.

“Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×