kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

Anak Pilih-pilih Makanan Menjadi Tantangan dalam Program Makan Bergizi Gratis


Selasa, 14 Januari 2025 / 12:57 WIB
 Anak Pilih-pilih Makanan Menjadi Tantangan dalam Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Kasus anak pilih-pilih makanan ditemui dalam program makan bergizi gratis (MBG) hari pertama di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA FOTO/Yudi Manar/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - KULON PROGO. Kasus anak pilih-pilih makanan ditemui dalam program makan bergizi gratis (MBG) hari pertama di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (13/1/2025).

Kepala SD Semen di Kalurahan Sukoreno, Murtinah menceritakan, pada hari pertama, pihak sekolah menemukan ada anak yang tidak suka makan sayur, ada pula yang tidak suka daging.

“Temuannya berupa anak tidak suka sayur di kelas V dan ada anak tidak suka ayam di kelas lain. Tapi anak dimotivasi untuk harus tetap habis,” kata Murtinah usia gelar perdana MBG di sekolahnya, Senin (13/1/2025).

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, Akumandiri: UMKM Hadapi Hambatan Keterlibatan

Karena program MBG, makan bersama di kelas, Murtinah meyakini, program ini dapat membantu anak tidak pilih-pilih makanan.

“Anak yang tidak suka sayur mudah-mudahan karena makan bersama sehingga terpancing anak senang. Anak disadarkan kalau makan itu bukan berdasar kesukaan tapi berdasar kebutuhan gizi dalam diri kita,” kata Murtinah. 

Program strategis Presiden RI Prabowo Subianto tersebut berlangsung perdana di Kulon Progo Senin kemarin.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani MBG, mempunyai dapur operasional terpusat di kalurahan Sukoreno. 

Menu hari perdana dalam nampan berisi satu potong daging ayam opor tanpa kuah, tempe goreng tepung, cah kembang kol dan wortel, nasi semangkuk, ditambah satu buah pisang.

Tidak ada susu atau minuman tambahan pada menu hari pertama MBG.

Baca Juga: Program MBG Perlu Dievaluasi Berkelanjutan

Setiap siswa sudah membawa sendok, garpu atau minum sendiri.

Banyak pelajar yang mengaku tidak sabar menunggu MBG dibagikan pada pukul 12.00 WIB. 

Murtinah menyambut baik makan gratis yang digelar secara bersama. Pasalnya, tidak semua siswa membawa bekal padahal mereka belajar di sekolah sampai sore. 

“Biasanya, untuk anak-anak membawa bekal sendiri,  makan jam 09.00 WIB,” kata Murtinah.

Sebanyak 145 anak makan bersama di program MBG Guru kelas mengawasi perjalanan makan bersama. Ia mengharapkan, MBG bisa meningkatkan kesehatan anak dan mendorong anak lebih giat dalam belajar.

Baca Juga: Evaluasi Program MBG Sepekan, Pengamat Beberkan Perbaikan yang Perlu Dilakukan

Sebanyak 2.268 pelajar di 41 satuan pendidikan jadi sasaran MBG di Kulon Progo. Mereka dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama (SMP).

MBG perdana menyasar sekolah di Kalurahan Sukoreno, Demangrejo dan Sentolo. Ketiganya berada di kecamatan Sentolo.

“Hari ini, kita sudah mulai (MBG) meski belum semua, tapi baru di kapanewon Sentolo pada wilayah (Kalurahan) Sukoreno, Sentolo dan Demangrejo. Jenjangnya PAUD, kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar dan SMP,” kata Nur Wahyudi, kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga Kulon Progo saat meninjau SD Negeri Semen.

Selanjutnya: Turki Bagi-Bagi Tunjangan untuk Tingkatkan Angka Kelahiran

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 15 Januari 2025, Beli 2 Gratis 1 Teh Poci Celup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×