Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, mengungkapkan rincian mengenai salah satu program unggulan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Thomas, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program MBG. Program ini nantinya akan dikelola oleh sebuah lembaga baru yang akan diberi nama Badan Gizi.
"Jadi sebetulnya yang perlu saya garis bawahi adalah makan bergizi gratis ini ada tiga tujuan, tadi SDM yang unggul dan lebih cerdas dan juga UMKM yang lebih diberdayakan, jadi kalau istilah ekonominya akan menimbulkan multiplier effect," ujar Thoma dalam keterangan resminya, Jumat (16/8).
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2025, Kemenkeu Beberkan Alasannya
Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024, yang diundangkan pada 15 Agustus 2024.
"Badan Gizi Nasional merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden," tulis Pasal 2 ayat (2) dikutip Minggu (18/8).
Perpres juga menegaskan bahwa untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, perlu dilakukan optimalisasi dalam pemenuhan gizi nasional sebagai bagian dari hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD 1945.
Baca Juga: Harapan Dunia Usaha Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pemerintah perlu mengatur tata kelola agar konsumsi makanan yang aman dan bergizi dapat terpenuhi.
"Badan Gizi Nasional dipimpin oleh Kepala," tulis Pasal 2 ayat (3) Perpres tersebut.
Selanjutnya: Kiper FC Dallas Maarten Paes Segera Gabung Timnas Garuda di Kualifikasi Piala Dunia
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (19/8) Hujan Lebat, Status Waspada Bencana Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News