kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Tarif Trump 19% Berlaku Hari Ini, Mendag Janji Terus Dorong Ekspor ke AS


Kamis, 07 Agustus 2025 / 17:26 WIB
Tarif Trump 19% Berlaku Hari Ini, Mendag Janji Terus Dorong Ekspor ke AS
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat petikemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Rabu (9/7/2025). Tarif resiprokal 19% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Indonesia mulai berlaku hari ini Kamis 7 Agustus 2025


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tarif resiprokal 19% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Indonesia mulai berlaku hari ini Kamis 7 Agustus 2025, untuk itu pemerintah bakal terus menggeliatkan ekspor produk Indonesia ke negeri Paman Sam.

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengatakan bahwa pada semesteri I tahun 2025 neraca perdagangan Indonesia terhadap AS tercatat masih surplus sebesar US$ 9,92 miliar di mana ini mengingat belum adanya pemberlakuan tarif resiprokal oleh AS.

“Meskipun belum berlaku tarif resiprokal, kinerja tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia memang mempunyai daya saing di pasar AS. Setelah pemberlakuan tarif resiprokal, Indonesia akan terus berupaya mendorong ekspor ke AS,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga: Balas Tarif Trump 104%, China Akan Larang Semua Film dari AS

Seiring dengan penerapan tarif Trump 19% ini, Budi menjelaskan, pihaknya bakal melakukan antisipasi dengan terus memantau pasar AS serta memantau 10 produk ekspor utama dan membandingkan tarif yang didapat negara pesaing lainnya.

Berdasarkan catatan KONTAN, dari data Dewan Ekonomi Nasional (DEN) terdapat 10 komoditas ekspor utama Indonesia di tahun 2024, di antaranya:

1.      Krustasea dan moluska yang telah disiapkan/diawetkan, kode HS 1605 sebanyak 78,50%

2.       Kaus rajutan/rajutan, pulllover, kardigan, dan lain-lain dengan kode HS 6110 sebanyak 68,10%

3.       Mesin dan peralatan listrik, kode HS 8543 sebanyak 63,30%

4.       Ban pneumatik baru dari karet, kode HS 4011 sebanyak 49,70%

5.       Krustasea segar, hidup, atau olahan kode HS 306 sebanyak 49,30%

6.       Perangkat telepon, kode HS 8517 sebanyak 45,90%

7.       Bagian atas alas kaki dari kulit, kode HS 6403 sebanyak 37,60%

8.       Bagian atas alas kaki dari bahan tekstil, kode HS 6404 sebanyak 31,70%

9.       Karet alam dan getah sejenisnya, kode HS 4001 sebanyak 23,20%

10.   Minyak kelapa sawit dan fraksi-fraksinya, kode HS 1511 sebanyak 6,50%

Baca Juga: Indonesia Kena Tarif Trump 32%, Apindo: Cari Pasar Baru, Kurangi Ketergantungan AS

Di samping itu, Budi menuturkan, dari sisi daya saing, saat ini tarif resiprokal AS yang ditetapkan terhadap Indonesia sebesar 19% atau sama dengan Malaysia, Filipina, Thailand dan Kamboja. Namun, tarif ini dinilai lebih kecil ketimbang negara ASEAN lainnya.

Dia menyebutkan, seperti Vietnam dikenakan tarif 20%, Laos 40%, Mynamar 40%, dan Brunei Darussalam 25% serta dari negara kompetitor lain seperti India 25%.

“Kami melihat Indonesia masing sangat mampu bersaing di bawah tarif resiprokal. Indonesia masih diberi kesempatan untuk berunding dengan AS dan kami terus berupaya dengan melakukan negosiasi dengan AS hingga 1 September 2025. Kami harapkan hasil yang terbaik bagi Indonesia,” pungkasnya.

Selanjutnya: MELANIA Coin Anjlok 97%, Kapitalisasi Hilang US$1,45 Miliar

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Agustus 2025: Keuangan & Karier Capricorn Potensial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×