kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ahli Hukum Tata Negara Ini Sebut MK Tak Bisa Jadi Objek Hak Angket DPR


Rabu, 01 November 2023 / 16:35 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Ini Sebut MK Tak Bisa Jadi Objek Hak Angket DPR
ILUSTRASI. Mahkamah Konstitusi (MK) yang notabene merupakan lembaga yudikatif tidak bisa menjadi objek hak angket DPR.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota DPR Masinton Pasaribu mengusulkan hak angket DPR terhadap Mahkamah Konstitusi (MK). Usulan tersebut terkait putusan MK mengenai batas usia capres - cawapres. 

Ahli Hukum Tata Negara Feri Amsari mengatakan, hak angket merupakan kewenangan anggota DPR yang diperoleh dari konstitusi dan UU tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).

Ia menyebut, Mahkamah Konstitusi (MK) yang notabene merupakan lembaga yudikatif tidak bisa menjadi objek hak angket DPR. 

Akan tetapi, jika DPR mengangket keterlibatan presiden dalam upaya mempengaruhi putusan peradilan itu bisa. 

Baca Juga: Soal Usulan Perombakan Komposisi Hakim Konstitusi, Begini Tanggapan Anwar Usman

Feri menambahkan, jika DPR ingin mengangket presiden karena terlibat dalam putusan peradilan dengan memanggil Ketua MK yang diduga terlibat itu juga boleh. Karena yang mau diangket bukan lembaganya.

"Kalau mereka mengangket lembaga yudikatif sudah bisa dipastikan tidak boleh. Jadi jangan kemudian DPR salah memahami konsep konstitusionalnya karena kekuasan kehakiman itu yang merdeka," jelas Feri kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).

Mengutip kompas.com, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, hak angket semestinya hanya berlaku dalam konteks pengawasan antara lembaga legislatif dan eksekutif. Hak angket tak bisa menyentuh lembaga yudikatif.

Habiburokhman menilai usulan anggota DPR Masinton Pasaribu terkait hak angket terhadap MK membuat banyak pihak kebingungan. Ia meminta agar urusan politik tidak lantas digunakan untuk mengintervensi putusan hukum.

“Boleh kita politisi punya sikap politik, punya idealisme politik sendiri, ya berbeda satu sama lain, tapi jangan perkosa sistem hukum, jangan atas nama politik, apa yang menjadi hal dasar dalam hukum kita abaikan,” ujar Habiburokhman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×