Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can
JAKARTA. Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnaen mengaku siap mati untuk memberantas korupsi. Hal ini disampaikan Zulkarnaen sebelum mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.
"Terpilih atau tidak, yang jelas saya siap mati. Kenapa? Karena saya sudah tua,” katanya sembari tersenyum, Kamis (1/12).
Dalam uji kepatutan dan kelayakan ini, Zulkarnaen berjanji melakukan pencegahan korupsi melalui perencanaan anggaran. Selama ini, dia menilai, tinggia angka korupsi karena perencanaan anggaran kegiatan pemerintah yang belum berjalan dengan baik.
Dia menuding, perencanaan anggaran pemerintah belum berbasis kinerja. Untuk itu, jika terpilih sebagai pimpinan KPK, Zulkarnaen akan mendorong instansi pemerintah merencanakan anggaran berbasis kinerja. "Dengan perencanaan anggaran berbasis kinerja ini, penyimpangan atau perilaku korup bisa ditekan seminimal mungkin,” ujarnya.
Zulkarnaen menilai, perencanaan anggaran juga belum fokus pada pelayanan publik. Selain itu, dia mengatakan, keterbukaan informasi anggaran pun masih terbatas.
Dia bilang, data kinerja instansi pemerintah belum terukur sehingga perlu adanya penerbitan laporan aset yang masuk dan dimiliki. "Harus jelas mana barang milik negara, mana dokumennya, terutama dalam kaitannya dengan pengadaan barang,” tukasnya.
Selain Zulkarnaen, Komisi III DPR juga akan menguji Bambang Widjojanto. Bambang yang berprofesi sebagai pengacara ini dijagokan untuk menjadi pimpinan KPK mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News