kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Komisi III DPR memberi harapan bagi Adnan Pandu Praja


Rabu, 30 November 2011 / 14:19 WIB
Komisi III DPR memberi harapan bagi Adnan Pandu Praja
ILUSTRASI. Ini jadwal vaksinasi virus corona, Jokowi yang pertama disuntik


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Para anggota Komisi III DPR memberikan harapan bagi Adnan Pandu Praja untuk memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu alasannya karena anggota Komisi Kepolisian ini berjanji melakukan audit kinerja KPK ke depannya.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, nama Adnan layak dipertimbangkan sebagai pimpinan KPK. Dia akan mengajukan nama Adnan dalam rapat fraksi Golongan Karya. "Tetapi keputusannya tetap nanti bagaimana fraksi," katanya, Rabu (30/11).

Bambang terpikat dengan janji Adnan melakukan audit kinerja terhadap KPK. Apalagi, dia melihat KPK takut menangani kasus yang melibatkan penguasa.

Selasa (29/11) lalu, Bambang juga berjanji mengajukan nama Abdullah Hehamahua. Dia mengatakan penasehat KPK ini mempunyai integritas.

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil juga menilai keberadaan Adnan sebagai salah seorang calon pimpinan KPK sanggup menghadirkan alternatif lain. Menurutnya, ide Adnan untuk melakukan audit kinerja akan memudahkan ada atau tidaknya tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.

Sebelumnya, dalam proses uji kelayakan dan kepatutan, Adnan mengusulkan audit kinerja terhadap KPK. Menurutnya, audit kinerja itu dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. "Tidak ada alasan untuk tidak bisa dilakukan audit," katanya.

Adnan merupakan salah seorang dari delapan calon pimpinan KPK yang akan dipilih DPR. Rencananya, DPR akan memilih empat dari delapan nama yang disodorkan panitia seleksi. Selain Adnan, Komisi III DPR juga akan melakukan fit and proper test terhadap mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×