kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wayan Koster mengaku tak mengenal Muhtar Ependy


Selasa, 02 September 2014 / 14:42 WIB
Wayan Koster mengaku tak mengenal Muhtar Ependy
ILUSTRASI. FedEx Express


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Wayan Koster merampungkan pemeriksaannya sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan menghalangi dan merintangi persidangan, Muhtar Ependi. Wayan mengaku ditanyai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ihwal sosok Muhtar. "Ditanya apakah kenal enggak sama Muhtar Ependy?'," katanya kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/9).

Lebih lanjut Wayan mengatakan bahwa dirinya tak mengenal Muhtar. Wayan juga mengaku tidak pernah bertemu dengan Muhtar. "Sudah gitu saja," tambahnya.

Ketika dikonfirmasi lebih jauh apakah dirinya memiliki urusan bisnis dengan Muhtar, Wayan membantah. Ia juga menyebut bahwa dirinya tidak tahu-menahu soal kasus korupsi pengurusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi yang dalam pengembangannya menjerat Muhtar.

Muhtar Ependy merupakan orang yang disebut-sebut dekat sekaligus disebut-sebut sebagai perantara suap Akil. KPK akhirnya menetapkan Muhtar sebagai tersanggka karena diduga memberikan keterangan yang tidak benar atau palsu dalam persidangan Akil selama ini dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK.

Muhtar disangkakan Pasal 21 dan Pasal 22 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×