kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Tuntut Tunjangan hingga BPJS, Ribuan Buruh Bakal Gelar Demo pada Selasa (3/6)


Minggu, 01 Juni 2025 / 14:02 WIB
Tuntut Tunjangan hingga BPJS, Ribuan Buruh Bakal Gelar Demo pada Selasa (3/6)
ILUSTRASI. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal. Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja – Partai Buruh (KSP-PB) bersama pensiunan PT Pos Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa di titik lokasi depan Istana Kepresidenan Jakarta dan Gedung DPR RI pada Selasa, 3 Juni 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ribuan buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja – Partai Buruh (KSP-PB) bersama pensiunan PT Pos Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa di titik lokasi depan Istana Kepresidenan Jakarta dan Gedung DPR RI pada Selasa, 3 Juni 2025. Mereka ini adalah karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia.

Diperkirakan akan ada kisaran 3.000 massa yang turut hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut. Mereka akan membawa tiga tuntutan yang akan disuarakan pada demo kali ini.

Baca Juga: Ojol Demo di Jakarta, Tuntut Regulasi Baru dan Komisi Maksimal 10%

Pertama, ialah untuk membatalkan penghapusan 22.000 tunjangan pensiun karyawan PT Pos Indonesia. Meliputi penghapusan Tunjangan Pangan (TP), Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), Sumbangan Iuran BPJS Kesehatan, dan uang kuka.

“Hak tunjangan pensiun karyawan PT Pos ada 22 ribu tunjangan. Tunjangan ya, bukan uang pensiun. Tunjangan pensiunnya, seperti tunjangan makan, tunjangan kesehatan, itu dihapus. Sehingga membuat pendapatan uang pensiunnya berkurang hingga Rp 200-300 ribu,” terang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal kepada Kontan.co.id, Minggu (1/6).

Baca Juga: Asosiasi Ojol Ini Tak Ikut Demo Besar-besaran, Cek Alasannya

Kedua, ialah penghapusan sistem kemitraan di PT Pos Indonesia. Said beranggapan, sistem kemitraan hanya menjadi kedok untuk menghindari kewajiban perusahaan terhadap pekerja. Para buruh menuntut agar seluruh pekerja mitra dialihkan menjadi karyawan tetap PT Pos Indonesia.

Ketiga, ialah mereka menolak penerapan sistem Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) pada BPJS Kesehatan.

“Kami menolak itu, karena rencananya iuran BPJS mau dinaikkan, setelah dimunculkannya program KRIS,” tandasnya.

Selain itu, mereka juga akan menuntut pemerintah untuk menghentikan sistem outsourcing, selaras dengan yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada aksi May Day 1 Mei 2025 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×