Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tim teknis dan konsultan berjanji memangkas biaya pembangunan gedung baru DPR. Tim ini akan menghitung ulang mana bagian yang bisa dikurangi.
Salah satunya adalah ruangan bagi anggota DPR. "Ruangan bisa diperkecil. Eksterior dan interiornya juga bisa dikurangi," ujar Ketua Tim Pembangunan fisik dan konsultan pembangunan gedung baru DPR, Budi Sukarda, Senin (6/9).
Semula, setiap anggota DPR mendapatkan ruangan seluas 120 meter persegi atau hampir empat kali luas rumah susun sederhana. Ruangan ini untuk anggota DPR, lima orang staf ahli, ruang rapat kecil, kamar, ruang tamu dan kamar mandi. Namun, ketinggian gedung tersebut tetap 36 lantai.
Ketua Tim Teknis Perawatan dan Fasilitas Setjen DPR, Mardian Umar menuturkan pengkajian ulang ini juga tidak akan mengurangi komponen untuk sebuah gedung yang kokoh, Sebabnya, gedung baru DPR akan dibangun untuk jangka pakai yang cukup lama. "Kami membangun satu bangunan untuk memfasilitasi anggota dewan untuk dipakai 50 tahun ke depan," ujar Mardian.
Penghitungan ulang pembangunan gedung baru DPR ini setelah menuai kritik dari masyarakat. Rapat pimpinan DPR akhirnya menghapus sebagian fasilitas gedung yang tadinya dirancang mewah tersebut. Anggaran pembangunan gedung ini sebelumnya mencapai Rp 1,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News