kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim kurator mulai ekesekusi tahap awal aset pengembang kondotel di Bali


Selasa, 23 Januari 2018 / 14:15 WIB
Tim kurator mulai ekesekusi tahap awal aset pengembang kondotel di Bali
ILUSTRASI. Ilustrasi Hakim di Pengadilan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

Hingga saat ini kondotel itu belum 100% selesai. Tim kurator pun berencana akan mengeksekusi (melelang) tanah dan bangun sekaligus dalam satu paket. Adapun diketahui, proyek kondotel itu berdiri di lahan seluas 3 hektare.

PT DWI masih kekeuh untuk berdamai. Di sisi lain, kuasa hukum PT DWI Sabar Simamora menyampaikan, pihakanya masih sangat ingin berdamai dengan para kreditur. Hal itu ditunjukkan, dari PT DWI yang mengirimi surat ke tim kurator terkait proposal perdamaian.

Sabar mengklaim, perusahaan sudah memiliki calon investor yang ingin mengakuisisi perusahaan. Bahkan, dirinya menilai, dengan adanya perdamaian, kreditur bisa mendapatkan seluruh tagihannya. "Dibanding kepailitan yang belum tentu memenuhi 100% tagihan," jelasnya.

Pihak perusahaan pun mengaku hingga saat ini belum ada balasan dari tim kurator terhadap surat usulan perdamaian yang dikirim pada 12 Januari lalu.

"Kami inginnya dibalas, biar ada kejelasan. Namun yang pasti memang, dalam UU Kepailitan tidak diatur perdamaian pasca insolvensi, tapi pada prateknya perdamaian tetap terbuka, kami ingin memperlihatkan itikad baik," tutup Sabar.

Sekadar tahu saja, PT DWI merupakan anak usaha Graha Cemerlang Group yang memiliki hak membangun proyek Nusa Dua Circle.Proyek tersebut berupa pembangunan bernama Avani Nusa Dua (hotel), Bali Hotel (kondotel) dan Oaks Nusa Dua, Bali (apartemen).

Perkara ini bermula, dari dua pembeli kondotel Adi Nugraha dan Agus Priadi Lumbantoruan mengajukan PKPU karena PT DWI tak kunjung menyerahkan unit kondotel sejak Desmber 2015. Dalam PKPU pun PT DWI gagal berdamai Desember 2017 sehingga masuk dalam kepailitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×