Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimis ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) akan terus menguat pada semester II-2025, terutama untuk produk-produk seperti router, alas kaki hingga furniture.
Optimisme ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu, seiring keberhasilan pemerintah menurunkan tarif untuk Indonesia dari 32% menjadi 19%.
"Yang nomor satu justru adalah mesin, terutama itu bentuknya adalah router elektronik. Nah itu juga kita berharap karena dengan tarifnya yang lebih favorable itu bisa terus berlanjut," ujar Febrio kepada awak media di Jakarta, Senin (21/7).
Baca Juga: Indef: Dampak Tarif AS 19%, Tekan Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi Dalam Negeri
Ia menyebut bahwa ekspor Indonesia ke AS sudah mencatat pertumbuhan double digit pada paruh pertama tahun 2025, dan tren ini diyakini akan berlanjut hingga akhir tahun ini.
Febrio juga mengatakan bahwa pelaku usaha menyambut baik dengan penurunan tarif ini, yang dinilai lebih rendah jika dibandingkan dengan negara pesaing lainnya.
"Sehingga ekspor yang sudah berjalan double digit di paruh pertama pertumbuhannya ke Amerika itu kita harapkan bisa berlanjut di paruh kedua 2025 ini," jelasnya.
Baca Juga: Tarif Masuk Masih 19%, Ekspor Kopi Indonesia ke AS Perlu Dukungan Khusus
Selanjutnya: Saham ANTM Melejit 7,41% pada Senin (21/7), Transaksi Capai Rp 682 Miliar
Menarik Dibaca: Masih Reli, IHSG Ditutup Melesat 1,18% Hari Ini (21/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News