kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2025, jumlah penduduk di perkotaan capai 65%


Kamis, 24 Oktober 2013 / 16:08 WIB
Tahun 2025, jumlah penduduk di perkotaan capai 65%
ILUSTRASI. Jadwal Playoff MSC 2022 Day 4 (17 Juni), Berikut Ini Update Bracket Terbaru


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan, konsentrasi penduduk di kawasan perkotaan terus meningkat. Berdasarkan data BPS pada tahun 1995 masyarakat perkotaan ada sekitar 40%, dan 2010 telah mencapai 52%.

"Pada tahun 2025, penduduk di kawasan perkotaan akan mencapai sekitar 65%," kata Gamawan dalam Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Gamawan menuturkan, pertumbuhan perkotaan yang sangat dinamis tersebut, cenderung tidak terpola dan terencana dengan baik. Untuk itu, menurutnya diperlukan arah kebijakan pembangunan perkotaan nasional.

"Pembangunan perkotaan perlu ada penyeimbangan pertumbuhan antar kota metropolitan-besar-menengah--kecil," ujarnya.

Selain itu, Gamawan mengatakan, juga perlu adanya pengendalian pertumbuhan kota-kota besar dan metropolitan dalam pembangunan perkotaan.

Percepatan pembangunan kota-kota kecil dan menengah terutama di luar pulau Jawa juga dapat menjadi arah pembangunan perkotaan nasional.

"Pembangunan perkotaan dapat dilakukan dengan peningkatan keterkaitan kegiatan ekonomi di wilayah perkotaan-pedesaan," katanya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×