kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tahun 2025, jumlah penduduk di perkotaan capai 65%


Kamis, 24 Oktober 2013 / 16:08 WIB
Tahun 2025, jumlah penduduk di perkotaan capai 65%
ILUSTRASI. Jadwal Playoff MSC 2022 Day 4 (17 Juni), Berikut Ini Update Bracket Terbaru


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan, konsentrasi penduduk di kawasan perkotaan terus meningkat. Berdasarkan data BPS pada tahun 1995 masyarakat perkotaan ada sekitar 40%, dan 2010 telah mencapai 52%.

"Pada tahun 2025, penduduk di kawasan perkotaan akan mencapai sekitar 65%," kata Gamawan dalam Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Gamawan menuturkan, pertumbuhan perkotaan yang sangat dinamis tersebut, cenderung tidak terpola dan terencana dengan baik. Untuk itu, menurutnya diperlukan arah kebijakan pembangunan perkotaan nasional.

"Pembangunan perkotaan perlu ada penyeimbangan pertumbuhan antar kota metropolitan-besar-menengah--kecil," ujarnya.

Selain itu, Gamawan mengatakan, juga perlu adanya pengendalian pertumbuhan kota-kota besar dan metropolitan dalam pembangunan perkotaan.

Percepatan pembangunan kota-kota kecil dan menengah terutama di luar pulau Jawa juga dapat menjadi arah pembangunan perkotaan nasional.

"Pembangunan perkotaan dapat dilakukan dengan peningkatan keterkaitan kegiatan ekonomi di wilayah perkotaan-pedesaan," katanya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×