kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi Kemtan naikkan produksi pangan 2017


Kamis, 08 September 2016 / 15:54 WIB
Strategi Kemtan naikkan produksi pangan 2017


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kementerian Pertanian (Kemtan) siapkan berbagai langkah untuk meningkatkan produksi bahan pokok strategis nasional tahun 2017. Setidaknya ada 11 komoditas yang siap untuk digenjot produksinya.

Ke-11 komoditas tersebut ialah, padi, jagung, kedelai, tebu, daging sapi atau kerbau, cabai, bawang merah, kelapa sawit, karet dan kopi. "Tahun depan pemerintah masih memprioritaskan produksi padi dan jagung," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, belum lama ini.

Untuk tahun depan, Kemtan menargetkan produksi padi sebanyak 78,13 juta ton, jagung sebanyak 25,2 juta ton, kedelai 1,2 juta ton, tebu 2,95 juta ton, daging sapi atau kerbau 0,64 juta ton, cabai 2,16 juta ton, bawang merah 1,33 juta ton, kelapa sawit 32,66 juta ton, karet 3,56 juta ton dan kopi 0,75 ton.

Untuk mencapai target produksi tersebut kegiatan prioritas yang akan dilakukan antara lain perluasan areal padi 2,3 juta hektar (ha), pengambangan jagung hibrida 3 juta ha, pengambangan kedelai 250.000 ha, pengambangan kawasan bawang merah 8.000 ha, aneka cabai 16.000 ha, kopi 3.000 ha, karet 3.000 ha, kelapa 4.000 ha, pengadan sapi indukan 2.500 ekor.

Selain itu inseminasi buatan juga dilakukan untuk sebanyak 4.000 akseptor, cetak sawah 144.613 ha, pengambangan irigasi permukaan 1.250 unit, jaringan irigasi terseier 200.000 ha, pengambangan irigasi rawa 10.000 ha, dan penyediaan alat dan mesin pertanian 80.680 unit.

Sekadar catatan, pagu anggaran Kemtan tahun 2017 tercatat sebesar Rp 23,91 triliun, dengan perincian rupiah murni sebesar Rp 23,46 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 126,4 miliar, pinjaman dan hibah luar negeri Rp 321,5 miliar. Pagu anggaran ini jauh lebih rendah dibandingkan pagu awal tahun 2016 sebesar Rp 31,51 triliun.

Berkaitan dengan program peningkatan produksi pangan tahun 2016. Realisasi luas tambah tanam padi Oktober 2015 hingga Juli 2016 mencapai sebesar 225.000 ha dan jagung 466.000 ha. Dengan demikian diperkirakan produksi padi dan jagung 2016 akan lebih lebih tinggi dibandingkan tahun tahun 2015.

Posisi cadangan beras nasional per agustus 2016 diperkirakan mencapai 2,06 juta ton yang cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras sampai delapan bulan ke depan april 2017. dengan upaya peningkatan luas tambahan tanam diperkirakan stok beras akan meningkat lebih tinggi sehingga bulan-bulan desember-februari yang dikenal dengan bulan paceklik dapat diantisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×