kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pekan Terakhir Juli 2025, Dana Asing Hengkang Rp 16,4 Triliun dari Pasar Keuangan RI


Minggu, 03 Agustus 2025 / 11:31 WIB
Diperbarui Minggu, 03 Agustus 2025 / 11:31 WIB
Pekan Terakhir Juli 2025, Dana Asing Hengkang Rp 16,4 Triliun dari Pasar Keuangan RI
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat gapura Bank Indonesia di Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan dalam negeri atau capital outflow sebesar Rp 16,24 triliun pada pekan terakhir Juli 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/05/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan dalam negeri atau capital outflow sebesar Rp 16,24 triliun pada pekan terakhir Juli 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun BI dari transaksi pasar keuangan domestik periode 28 Juli -  31 Juli 2025, aliran modal asing tercatat keluar atau nonresiden jual neto dari pasar  saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Rinciannya terdiri dari jual neto sebesar Rp 2,27 triliun di pasar saham, Rp 1,37 triliun di pasar SBN, dan Rp 12,60 triliun di SRBI,” tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Ini Penyebab Aliran Modal Asing Keluar dari RI Meski Risiko Investasi (CDS) Melandai

Adapun seiring dengan keluarnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia tercatat naik. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 31 Juli 2025 sebesar 71,40 bps, naik dibanding dengan 25 Juli 2025 sebesar 69,94 bps.

Denny menambahkan, selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 31 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 58,69 triliun di pasar saham dan Rp 77,39 triliun di SRBI, serta beli neto Rp 59,07 triliun di pasar SBN.

“BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×