kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   0,00   0,00%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Stabilitas Ekonomi Indonesia Tetap Terjaga di Tengah Tantangan Global


Senin, 26 Agustus 2024 / 18:24 WIB
Stabilitas Ekonomi Indonesia Tetap Terjaga di Tengah Tantangan Global
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/8/2024). Pemerintah terus memperkuat komitmennya menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Di sisi lain, peningkatan defisit neraca jasa sebesar US$ 5,2 miliar pada kuartal II-2024 salah satunya disebabkan oleh sektor perjalanan, terutamanya faktor musiman dari pelaksanaan ibadah haji yang bersifat sementara. 

Sedangkan, defisit pendapatan primer sebesar US$ 9,29 miliar dipengaruhi peningkatan dari pembayaran dividen dan bunga/kupon investasi yang meningkat sesuai pola kuartalan.

Sementara itu, kalau dilihat dari sisi ekspor jasa, dalam beberapa tahun terakhir ini ekspor jasa Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, di mana pada kuartal II 2024 mencapai US$ 9,0 miliar.

“Pemerintah terus mengintensifkan langkah-langkah untuk mendorong peningkatan ekspor jasa melalui penguatan kebijakan struktural. Pengembangan yang dilakukan berfokus pada sektor jasa berdaya saing tinggi dan peningkatan investasi di sektor-sektor strategis, seperti teknologi dan layanan keuangan. Pemerintah optimistis apabila defisit transaksi berjalan akan berangsur membaik dalam jangka menengah hingga panjang,” katanya.

Baca Juga: IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Kuat, Tapi Tetap Waspada

Investasi langsung juga tetap menjadi salah satu motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada kuartal II-2024, surplus investasi langsung mencapai US$ 1,4 miliar, yang mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi domestik.

Pemerintah terus memperkuat iklim investasi melalui berbagai reformasi regulasi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Peran penting dari Indonesia Investment Authority (INA) sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terus digerakkan untuk turut memperkuat aliran modal masuk yang berkualitas, khususnya di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, dan teknologi.

“Selain itu, pemerintah terus memperkuat kebijakan ekonomi berkelanjutan untuk menjaga stabilitas jangka panjang. Dalam upaya ini, kami mendorong peningkatan daya saing melalui reformasi struktural yang menargetkan perbaikan iklim usaha dan peningkatan efisiensi birokrasi,” terang Ferry.

Dengan memperhatikan tren global dan perubahan teknologi, Indonesia berkomitmen terus meningkatkan kualitas ekspor, serta memperkuat basis industri dan akses pasar internasional. Salah satu inisiatif strategis yang sedang dikembangkan yakni ekosistem semikonduktor yang diawali dengan pengembangan SDM sebagai fondasi utama.

Baca Juga: IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Kuat, Namun Tetap Waspada

Peningkatan kualitas SDM dan inovasi juga menjadi langkah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Melalui pendidikan dan pelatihan yang lebih baik, serta dukungan terhadap start-up dan perusahaan teknologi, Indonesia siap bersaing di era ekonomi digital. Program Kartu Prakerja menjadi salah satu program unggulan yang telah menjadi benchmark bagi banyak negara dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pemanfaatan ekosistem digital.

“Pemerintah berkomitmen terus memantau dan merespons dinamika ekonomi global dengan kebijakan-kebijakan adaptif dan berbasis data. Dengan strategi yang tepat, stabilitas ekonomi akan terus dijaga dalam upaya meraih pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×